
SELONG – Mawardi (36), warga Dusun Bagek Endep Desa Sukamulia Timur Kecamatan Sukamulia mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Ia tewas gantung diri di kamarnya, Kamis (3/2) sekitar pukul 20.30 Wita. Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara seperti ini diduga karena gagal menikah. Mayat korban pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga dengan kondisi tergantung menggunakan seutas tali.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nicolas Usama, membenarkan kejadian ini kemarin. Setelah menerima laporan, Polsek langsung berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Lotim ke lokasi untuk menggelar olah TKP dan mengevakuasi jenazah.” Korban gantung diri menggunakan seutas tali nilon,” ungkapnya.
Awalnya keluarga curiga karena tak pernah melihat korban keluar kamar. Ayah korban bersama dengan sejumlah saksi mencoba melihat korban namun pintu kamar dalam kondisi terkunci.”Karena pintu kamar dikunci, para saksi melihat dari jendela namun korban tidak terlihat,” lanjutnya.
Ayah korban curiga dan langsung mendobrak pintu. Ia terkejut melihat anaknya sudah tidak bernyawa dengan cara gantung diri.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban nekat gantung diri karena stres gagal menikah. Pihak keluarga menolak jenazah diotopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. “ Mayat korban langsung kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas dan tidak akan mempermasalahkannya,” tandas Nicolas.(lie)