MATARAM–Pilkada NTB sudah makin dekat. Dinamika maupun konstalasi politik menuju perebutan kursi NTB 1 dan NTB 2 kian menghangat. Baik kandidat maupun partai politik mulai saling menjajaki.
Tak mau buang-bunga waktu dan memanfaatkan momentum ada, Walikota Mataram, Ahyar Abduh mengajak PDIP bergandengan tangan membangun dan memajukan NTB kedepan.
"Saya ingin bersama dan bergandengan tangan dengan PDIP untuk NTB kedepan (Pilkada)," ucap Ahyar Abduh, disambut applaus kader PDIP se-NTB dalam acara tasyakuran ulang tahun ke 55 tahun, Hj. Putu Selly Handayani, istri Ketua PDIP NTB, Rahmat Hidayat, Kamis malam (15/9).
Hadir dalam tasyakuran tersebut, Bupati Sumbawa Husni Djibril, Bupati KLU Najmul Ahyar, Bupati KSB Musyafirin, Wakil Walikota Mataram Mohan Roliskana serta ketua PDIP se-NTB. Hadir pula anggota fraksi PDIP DPRD NTB dan kader PDIP se-NTB.
Ahyar Abduh mengatakan, bahwa pertemuan tersebut sangat luar biasa. Ahyar juga mengajak semua pihak memberikan yang terbaik untuk negara dan khususnya NTB.
Ahyar pun tak lupa memuji sosok ketua DPD PDIP NTB, Rahmat Hidayat, sebagai seorang politisi yang sudah malang melintang di dunia politik dan memiliki karir politik relatif moncer. Mulai membangun karir politik dari jenjang terendah hingga menjadi anggota DPR RI dapil NTB selama dua periode.
"Saya sangat hafal betul perjalanan politik kakanda Rahmat Hidayat ini, mulai dari terminal hingga berada di Senayan sekarang ini," ucapnya.
Dalam tasyakuran tersebut, Walikota Mataram tersebut diberikan kesempatan menyampaikan sambutan di hadapan kader PDIP se-NTB.
Apa dilontarkan Ahyar Abduh rupanya sebagai respon balasan dari sinyal yang diberikan ketua PDIP NTB, Rahmat Hidayat. Bahwa partai Moncong Putih itu melirik Ahyar Abduh sebagai kandidat yang berpotensi dan berpeluang diusung di pilkada NTB 2018.
"Disini Pak Wali ada hadir, para ketua dan sekretaris PDIP se-NTB dan anggota DPRD PDIP se-NTB," ucap Rahmat Hidayat Kamis di kediamannya di jalan Panji Masyarakat. (yan)
