SELONG- Terkait dampak Covid-19, Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy menegaskan Pemerintah Lombok Timur akan memberikan bantuan kepada semua masyarakat Lombok Timur selama tiga bulan. Dari hitungan yang ada, jumlah KK di daerah ini sebanyak 387679 KK. Bantuan ini nantinya akan diberikan kepada seluruh KK.” Bantuan yang akan diberikan ini sumbernya berbeda – beda, dan jenis yang berbeda-beda,” katanya kemarin.
Adapun sumber bantuan ada yang dari pemerintah pusat berupa BPNT dan PKH sebanyak 137393 KK, lalu dari program lain sebanyak 77. 300 KK. Tidak cukup dengan yang itu, maka diintervensi oleh pemerintah provinisi dengan program JPS sebanyak 37.578 KK. Dengan demikian maka total penerima 277.271 KK. Sedangkan sisanya sebanyak 110.403 KK akan ditangani oleh Pemerintah Lombok Timur yang akan berasal dari dua sumber.
“Sumber yang pertama dari BLT desa sebanyak 57.730 KK, dan dari Kabupaten Lombok Timur sebanyak 52.673 KK. Jadi semua akan mendapatkan bantuan selama tiga bulan,”tegasnya didampingi Sekda, Kapolres Lombok Timur, Dandim 1615/Lotim dan lain-lain.
Kemarin Bupati memberikan bantuan yang sumbernya dari berbagai elemen. Yang dibagikan, katanya, adalah merupakan partisipasi semua elemen, dari anggota Polri, TNI dari rekanan, dari Baznas dan sumber –sumber yang lain dihimpun dan kemudian dibagikan.
Bantuan yan berasal dari partispasi rekan – rekan ini katanya, juga akan dibagikan kepada semua narapidana yang baru saja keluar setelah mendapatkan asimilasi di Lapas Selong. Bantuan ini jumlahya sebanyal 100 dengan indeks perbungkus sebesar Rp 200 ribu. “Sistemnya nanti akan kita antarkan ke rumahnya melalui kantor Camat, sehingga tidak ada kerumunan yang terjadi,”paparnya.
Dengan adanya bantuan dan pertisipasi Polri, anggota TNI, anggota Kejaksaan RI dan rekan – rekan yang lain yang telah perduli memberikan bantuan, ia menyampaikan terima kasih. “ Kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan, jangan keluar rumah, karena penularan Covid ini tergantung aktivitas kita di luar rumah, sehingga saya minta masyarakat jangan keluar rumah.” imbaunya.(wan)
