GIRI MENANG-Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menghadiri tasyakuran Hari Lahir (Harlah) Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) ke-63 dan Harlah Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) ke-62 di Aula Ponpes Assulamy Langko Kecamatan Lingsar, Sabtu (4/3). Kegiatan ini dirangakai dengan pelatihan kader muda IPNU dan IPPNU NTB tahun 2017 yang diikui 50 orang peserta.
Ketua IPNU NTB Syamsul Hadi menyampaikan, tujuan pelatihan ini adalah untuk melakukan kaderisasi berkelanjutan, meningkatkan sumber daya dan meningkatkan kualitas SDM di Lobar dan NTB. Syamsul sendiri berharap agar organisasi ini mampu bersinergi, berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemerintah secara intens untuk kemajuan daerah. Kemudian ke depan diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mengubah prilaku masyarakat ke arah yang lebih baik dengan diawali menjaga akhlak internal IPNU.
[postingan number=3 tag=”lobar”]
Fauzan sendiri dalam sambutannya menyampaikan bahwa berorganisasi itu penting. IPNU dan IPPNU adalah salah satu wadah untuk berorganisasi, karena di dalam berorganisasi itulah mereka dilatih harus bisa memahami antar sesama. “Melalui organisasi kita dilatih untuk selalu dapat menerima perbedaan karena di dalam organisasi kita tidak mungkin memiliki keinginan dan kemauan yang sama dengan yang lainnya pasti ada perbedaan,” terangnya.
Lebih lanjut diterangkan, di dalam berorganisasi selalu berusaha mencari titik tengah untuk bisa mengambil keputusan dan mengambil kebenaran. Di dalam berorganisasi kita dilatih untuk bisa memimpin dan mengeksekusi keputusan yang telah diambil dan berorganisasi juga merupakan perintah dari Rasululloh Muhammad SAW. “Tanpa pernah ikut berorganisasi tidak akan mungkin bisa memimpin untuk jenjang yang lebih tinggi dan cakupan yang lebih luas,” jelasnya.
Dalam acara ini sendiri hadir Sekretaris DPC PKB Lobar H. Jamhur, Ketua DPW GP Ansor NTB Lalu Zamroni, Ketua PW IPNU NTB Syamsul Hadi, Ketua PW IPPNU NTB Maisaroh beserta tokoh masyarakat dan agama desa langko. (zul)
