Komunitas Motor Lombok Keluhkan Harga Tiket WorldSBK

MATARAM – Setelah resmi diputuskan harga tiket untuk penonton World Superbike (WorldWSBK) oleh Indonesia Tourism  Development Corporation (ITDC) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mulai harga termurah dari kisaran Rp 795.000 hingga termalah dibandrol dengan harga Rp 19.500.000.

Mendapatkan respon dari salah satu komunitas club motor Nmex di Pulau Lombok yang juga pencinta motor balap. Mereka menilai harga tiket yang dipatok penyelenggara sangat membebani dan terpaksa harus gigit jari karena tidak mungkin kemudian bisa membeli dengan harga yang sangat tinggi tersebut. “Kalau menurut saya pribadi sepertinya lumayan tinggi harganya brow. Dikalangan kita yang berpenghasil rendah tentu saja tidak mampu akan membeli tiket, apalagi disaat pandemi sekarang,” ungkap Herman Jaya anggota Club Motor Nmex asal Lombok Tengah saat dikonfirmasi r|Radar Lombok, Jumat (22/10).

Harga tiket penonton WorldSBK memang memiliki variasi harga dengan kisaran Rp 795.000 hingga Rp 2.820.000 (belum termasuk Pajak) yang berlaku untuk menonton selama 3 hari pada saat gelaran WorldSBK pada 19-21 November mendatang di Pertamina Mandalika International Street Circuit yang berlokasi di Lombok Tengah.

Dari harga tiket penonton tersebut, ada yang dikatagori harga tiket termurah adalah Standard Grand Stand di kisaran Rp 795.000 sampai Rp 995.000. Tribun penonton ini berada di dekat tikungan 15 dan tikungan 17.

Kemudian, harga tiket yang lain dengan katagori West Grand Stand berdekatan dengan tikungan 15 seharga Rp 1.395.000, Main Grand Stand yang berada di dekat tikungan satu dan tikungan 16 Sirkuit memiliki kisaran harga Rp 1.850.000 – 2.350.000, dan Premiere Grand Stand yang lokasi duduknya menghadap gate start dan finish pembalap di kisaran harga Rp 2.650.000 – RP 2.820.000. Sedangkan  kategori Hospitality Suites, yang terdiri dari dua kelas, yakni Premiere Class yang dibanderol harga tiket sebasar Rp 19.500.000 dan Deluxe Class dengan harga Rp 14.950.000 yang berlaku untuk tiga hari. “Setelah tahu atau denger teman-temab rata-rata juga di kantor lebih milih nonton lewat TV aja,” sambung Jaya sapaan akrabnya yang sehari-hari juga bekerja disalah satu perusahan di Kota Mataram ini.

Baca Juga :  Anggaran Terbatas, Kuota Penerimaan CASN NTB Dipangkas

Untuk itu ia berharap harga tiket yang sudah dipatok penyenggaran warga NTB khususnya dapat diskon harga tikat. Terlebih gelaran event WorldSBK kali pertama diselenggarakan langsung di NTB. Maka tentu berharap dalam ajang bergensi itu ia dan temannya dapat menyaksikan langsung para rider menjejaki aspal sirkuit kebanggan masyarakat NTB yang baru saja selesai dikerjakan. “Kalau ada solusi (diberi diskon) seperti itu mungkin bisa lebih meringankan dan kita dapat ikut menyeksikan langsung ke Tribun sirkuit,” harapnya.

Namun ketika tidak ada kebijakan pemberian diskon, maka sebagai besar warga Lombok khususnya mungkin harus terpaksa gigit jari tidak dapat menyaksikan langsung gelaran event internasional meski pelaksanaannya di Lombok. “Ya kita bisa gigit jari saja, dan terpaksa nonton lewat layat telepisi,” keluhnya.

Terlebih syarat dan ketentuan, bagi penonton harus rapid antigen atau PCR yang harus mengeluarkan uang lagu untuk pemeriksaan rapid antigen tentu sangat memberatkan. “Apalagi ada ditambah biaya biaya lainnya seperti biaya pemeriksaan rapid antigen. Mungkin paling stantar harga tiket dibawah harga yang sudah ditentukan itu baru bisa kita ikut nonton,” tambahnya.

Ia juga mendorong pemerintah daerah supaya bisa melakukan komunikasi kepada pihak penyelanggara supaya harga tiket khusus bagi warga NTB dapat diberikan diskon. “Ya kita harapkan ada respon dari pemerintah daerah,”tutup seraya berharap.

Sebelumnya, Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah mengatakan soal harga tiket untuk WorldSBK sepenuhnya kewenangan dari penyelenggaran. Sehingga pihaknya tidak dapat menginterpensi dari sisi harga yang dipatok. “Soal yang jual tiketnyaMGPA bukan kita,” katanya.

Baca Juga :  Sahnan Dinyatakan tak Terbukti Lakukan Dugaan Asusila

Namun untuk kejuaraan balap motor Asia Talent Cup 2021 pada 12-14 November mendatang, sambungnya, Pemprov mendapatkan jatah tiket gratis tapi bukan di WorldSBK yang nanti akan diberikan kepada mahasiswa maupun siswa SMK/SMA dan lain sebagainya. “Tapi kalau untuk WSBK nanti coba saya tanyak,” tutupnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB, H. Yusron Hadi mengatakan bahwa keputusan harga tiket untuk penonton berlakukan untuk semua penonton. Harganya tetap sama. “Harga tiket yang dikeluarkan kemarin (Kamis,red) MGPA dan Xplorin memastikan harganya sama sampai ke semua penonton,” ungkapnya.

Saat ditanya soal adanya warga yang mengeluhkan harga tikat yang dipatok terlalu tinggi, Yusron enggan menangapi soal itu. Namun saat ini, katanya, bagi pelaku usah perjalanan wisata pihaknya kini tengah melakukan komunikasi dengan pihak Xplorin maupun pihak lainnya untuk dibundling dengan paket perjalanan wisata masing-masing. “Kita sudah fasilitasi Bundling tiket dgn penginapan, transportasi maupun souvenir dilakukan oleh pelaku usaha perjalanan wisata. Kedepan barangkali subsidi kepada umkm shg wisatawan dpt berbelanja dengan lebih murah perlu dipertimbangkan,” jelasnya.

Saat ditanya berapa jumlah kuota tiket yang diberikan MGPA untk pelaku usaha perjalanan wisata yang akan dibundling dengan paket perjalanan wisata, kata Yurson sedang mereka diskusikan. “Paket penjualan kan mulai dari 50 tiket ke atas.Tugas kita menghubungkan memfasilitasi, teknis mereka B to B,” katanya.

Ia juga menegaskan, jangan ada yang menjual melampaui harga yang ditetapkan oleh MGPA dan Xplorin kemarin. Karena setelah pengumuman kemarin pihak xplorin menyampaikan order form kepada siapa yang ingin bekerjasama penjualan tiket untuk selanjutnya mereka diskusikan teknisnya. “Termasuk kepada asosiasi usaha pariwisata kita,” tegasnya.

Seperti diketahui pembelian tiket dapat dibeli mulai tanggal 23 Oktober 2021, melalui website Xplorindonesia (Xplorin.id) dan partner resmi penjualan tiket, antara lain tiketapasaja.comtiketmu.id, Dyandratiket.com, dan tiket.com. (sal)

Komentar Anda