90 Penjabat Kades Dilantik

SELONG – Penjabat Bupati Lombok Timur HM. Juaini Taofik melantik 90 Penjabat Kades kemarin. Pelantikan tersebut berlangsung di lobi kantor Bupati Lombok Timur pukul 16.00 wita. Pelantikan dihadiri Kapolres, Pj. Sekda dan para pimpinan OPD lingkup Pemkab Lotim. Penjabat Kades yang dilantik diantaranya Penjabat Kades Keruak, Ketapang Raya, Mendana Raya, Setungkap Lingsar, Montong Belai, Meringkik, Suwangi Timur, Rarang, Santong, Landu, Rarang Tengah, Embung Raja, Kembang Kuning dan beberapa desa lainnya.

HM. Juaini Taofik mengatakan penjabat Kades ini diangkat langsung dari ASN. ASN ini juga harus PNS di dalam daerah. Masa jabatan mereka selama satu tahun. Pengangkatan Penjabat Kades ini kata dia untuk memastikan pembangunan di desa tetap berjalan. Untuk itu ia meminta mereka membentuk team work yang baik.”Penjabat Kades ASN ini diangkat dari sejumlah instansi di Lotim, mulai dari UPTD Kesehatan, Pertanian dan instansi lainnya,” imbuhnya.

Dengan pengalaman dan pemahaman yang ada di instansi sebelumnya diharapkan mereka bisa membawa desa menjadi lebih baik dari sebelumnya.” Kami harap dengan pengalaman dan pemahaman di instansi sebelumnya itu bisa diterapkan di masing-masing desa, sehingga bisa menjadikan desa itu lebih maju dan lebih baik lagi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Alunan Budaya Pringgasela Masuk Kalender Nasional

Disebutkan, proses pengangkatan mereka berasal dari Camat masing-masing. Mereka diharapkan bisa melaksanakan regulasi dengan baik. Ditargetkan dalam kurun waktu satu tahun bisa mengubah keadaan desa bisa menjadi lebih baik. Disebutkan, untuk saat ini semua Penjabat Kades diminta untuk tidak mengurus APBDes dulu. Namun lebih fokus untuk menyukseskan dan memastikan semua tahapan Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan lancar.”Pastikan semua TPS sudah berdiri. Lanjutkan proses yang sudah ada saja, jangan lakukan yang aneh-aneh,” pesannya.

Ancaman Pemilu saat ini disebutnya adalah cuaca. Mengingat sudah memasuki musim hujan. Untuk itu ia meminta agar Penjabat Kades bisa memastikan logistik yang akan didistribusikan ke TPS betul-betul aman dari hujan. Sebagian besar logistik terbuat dari kardus sehingga sangat mudah rusak jika terkena air.

Sekolah-sekolah dan fasilitas daerah lainnya diharapkan bisa dimanfaatkan untuk pembuatan TPS agar bisa lebih aman. Terlebih saat ini sudah tidak ada lagi sekolah yang menolak untuk dimanfaatkan.”Kami berharap tingkat partisipasi pemilih tahun ini bisa lebih meningkat dari tahun sebelumnya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemkab Lotim Jalin Kerjasama dengan UMY

Ditegaskan Juaini Taofik, pada tahun 2019 partispasi masyarakat dalam memilih 80,1 persen. Diharapkan tahun 2024 ini lebih dari tahun sebelumnya meskipun tantangannya berada pada musim hujan.

Kabupaten Lotim ini sebut Juaini Taofik, daerah yang paling banyak pemilihnya diantara 10 kabupaten/kota di NTB atau sekitar 25,4 persen lebih dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau sekitar 985.365 jiwa dengan 4.010 TPS. Pj. Kades juga diminta untuk memastikan kelancaran segala kebutuhan logistik pemilu di masing-masing wilayahnya, baik penggunaan fasilitas aset daerah untuk lokasi TPS, termasuk memanfaatkan gedung sekolah sebagai lokasi pemungutan suara.”Ada sekitar 585 TPS berada di gedung sekolah dijadikan lokasi TPS. Tidak ada kepala sekolah yang menjadi aset daerah yang tidak mengizinkan gedung sekolah dijadikan lokasi TPS,” jelasnya.

Untuk itu Penjabat Kades juga diminta selalu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pihak kecamatan. Bahkan, setiap bulannya akan dilakukan evaluasi dan rapat koordinasi bersama pemerintah kabupaten sehingga program prioritas ke 90 Pj Kades ini linier dengan kabupaten dan provinsi.(lie)

Komentar Anda