Pemkab Lotim Jalin Kerjasama dengan UMY

KULIAH : Bupati Lotim HM. Sukiman Azmy saat menyampaikan kuliah umum di UMY.

SELONG – Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy melakukan kunjungan kerja ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kunjungan ini dalam rangka kerjasama bidang pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Bupati didaulat menyampaikan kuliah umum dengan tema “ Integrasi SDGS RPJMD Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018-2023”.

Bupati Lotim  didampingi oleh sejumlah kepala OPD diantaranya kepala Dinas seperti DPMD, Muhammad Hairi, kepala Dinas Dikbud, Ahmad Dewanto Hadi, Stafsus Bidang Pendidikan, Dr. Fauzan, Stafsus Bidang Kesehatan, H Soebroto, Kabag Umum, Muhammad Takdir, serta Kabag Kerjasama, Hadi Fathurrahman.” Lombok Timur jumlah penduduknya terbesar di NTB. Pada tahun 2020 berjumlahnya 1.208.594 jiwa,” kata Sukiman Azmy saat membuka materi kuliah umum.

Ia menjelaskan, laju pertumbuhan ekonomi  dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lotim periode 2015-2020, disebutnya mengalami fluktuasi.  Dengan rincian yaitu di tahun  2015 ekonomi Lotim berada di posisi 5,93 persen menjadi 5,23 persen. Tahun 2016 sampai dengan 2017 di angka 6,25, atau naik sebesar 3,36 persen.” Sedangkan tahun 2019 sebesar 4,68 persen di 2020 mengalami kontraksi buntut Covid-19 yakni minus 3,10 persen,” lanjutnya.

Baca Juga :  Lotim Jadi Kabupaten Pembina Pariwisata Terbaik

Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di bulan Agustus 2020 lanjutnya, sekitar 68,11 persen, naik  2,48 persen dibandingkan pada bulan yang sama di tahun 2019. “ TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) Agustus 2020 sebesar 4,17 persen, naik 0,70 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019,” beber Sukiman.

Pada tahun 2020, imbuhnya, IPM meningkat 0,11 persen. Di periode yang sama juga angka kemiskinan mengalami penurunan tajam yakni 0,40 poin dibandingkan dengan 2019.

Jika dilihat dari rata-rata, maka capaian tersebut lebih tinggi dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, yakni 0,86 persen poin.”Visi-misi RPJMD Lombok Timur yang adil, sejahtera dan aman,” ucapnya.

Baca Juga :  Warga Suela Tewas Gantung Diri

Selain menyampaikan isu strategis pembangunan di Lotim, Sukiman juga menyinggung tujuan dilakukannya penyusunan tersebut di tahun 2018-2023 serta 2019-2023. Pertama, meningkatnya hasil pembangunan infrastruktur wilayah berdasarkan rencana secara berimbang pada bidang transportasi, energi, irigasi, air bersih, sanitasi, dan perumahan yang berwawasan lingkungan.

Kedua, kualitas sumber daya manusia melalui ketersediaan akses pelayanan kesehatan dan rujukan serta pendidikan yang bermutu, terjangkau sesuai kemampuan masyarakat. Ketiga, meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat yang bertumpu pada pengembangan potensi lokal melalui sinergi fungsi-fungsi pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, perdagangan , pariwisata, BUMD, koperasi dan sumber daya lainnya serta meningkatkan pendapatan daerah dan investasi.”Dan keempat, menurunnya angka kemiskinan melalui penurunan tingkat pengangguran, pemenuhan kebutuhan pangan dan pengentasan penyandang masalah kesejahteraan,” jelas Sukiman.(lie/adv)

Komentar Anda