GIRI MENANG – Sebanyak 72 guru non PNS yang lulus passing grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 lalu mendapatkan prioritas penempatan tahun ini. Mereka masuk dalam 1.190 formasi P3K yang ditetapkan Kemenpan RB untuk Pemkab Lobar. Jumlah ini didominasi oleh tenaga kesehatan (Nakes) kemudian guru dan tenaga teknis.
Kepala BKD dan PSDM Lobar Jamaludin melalui Kabid Pengadaan Data Informasi Lalu Muhammad Fauzi mengatakan, dari 243 orang yang lulus passing grade pada seleksi PPPK tahun 2021 lalu, sebanyak 172 orang yang dapat penempatan. Tapi karena ada perubahan penempatan sehingga berkurang menjadi 171 orang. Mereka pun sudah diberikan SK PPPK dan diangkat oleh Bupati Lobar H Fauzan Khalid.
Tinggal tersisa sebanyaknya 72 orang yang lolos passing sudah masuk pada 1.190 formasi yang ditetapkan Kemenpan RB. “ Tinggal 72 orang itu, sudah masuk semua dalam formasi, mereka masuk dalam 1.190 formasi itu” jelasnya kemarin.
Malah yang sulit masuk, seperti formasi guru Bahasa Inggris dan Pra Karya, dibuka luas sehingga mereka bisa mengajar sebagai guru kelas. Sehingga peserta yang lulus passing grade bisa diakomodir semuanya dalam 216 formasi guru tahun ini. Disebutkan, dari 1.190 formasi yang diterima dari Kemenpan RB, selain formasi guru, formasi yang paling besar adalah Nakes. Jumlah formasi Nakes ini sebanyak 719 dan teknis sebanyak 255 formasi. Disebutkan, dari tiga jenis formasi ini, yang mengalami pengurangan dari jumlah usulan adalah Nakes sebanyak 9 dan Tanaga teknis 62 formasi. Sehingga totalnya sebanyak 71 formasi. Sebelumya Pemda Lobar mengusulkan 1.261 formasi, namun yang disetujui Kemenpan RB sebanyak 1.190 formasi.(ami)
