3 Pasang Mesum, 4 Motor Bodong

3 Pasang Mesum
DIRAZIA: Petugas memeriksa setiap penghuni kos-kosan demi ketertiban masyarakat.( Dery/Radar Lombok)

Diamankan Saat Razia Kos-kosan

 MATARAM—Razia kos-kosan kembali digelar aparat Polsek Ampenan, Rabu malam (16/10).

Kali ini razia dipusatkan di seputar Kelurahan Taman Seruni Kecamatan Ampenan. Razia digelar sekitar pukul 20.00 Wita yang diikuti petugas Pol PP Kota Mataram dan juga petugas kelurahan.

Wakapolsek Ampenan, Kompol Rohandi menjelaskan, razia digelar guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat. Pasalnya, banyak laporan menyebutkan bahwa rumah kos kerap dijadikan sebagai tempat mesum. Praktis, petugas langsung bertindak.

Saat tiba di lokasi, petugas langsung merazia kamar kos. Satu per satu pintu kos digedor agar penghuni yang berada di dalam kamar keluar. Ternyata benar dari beberapa kamar kos itu didapati 3 pasangan tak resmi.

“Ada enam orang yang kita amankan. Mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan,” ungkapnya.

 3 pasangan tak resmi itu langsung diamankan ke Mako Polsek Ampenan. Sebagian besar merupakan mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Kota Mataram. Mereka masing-masing adalah MIP bersama SA, HN bersama DS, dan JAP bersama IPA.

Mereka harus diamankan lantaran berada di dalam sebuah kamar kos. Permasalahannya, mereka bukan pasangan resmi dan tidak bisa menunjukkan status pernikahan.

Saat dibawa petugas, dua pasangan bukan suami istri tersebut sempat memprotes petugas. Mereka berdalih tidak pernah berbuat aneh di dalam kamar.

Seperti yang diutarakan pasangan HN dan DS. Pasangan perempuan yakni DS mengaku jika dirinya sakit dan baru saja pulang membeli obat bersama kekasihnya.

“Kita baru sampai dan tidak pernah berbuat yang gak-gak,” ungkapnya.

Meski begitu petugas meminta mereka naik ke dalam mobil dan ikut petugas ke kantor kepolisian guna pemeriksaan lebih lanjut.

Selain mengamankan pasangan bukan suami istri, razia kali ini petugas juga mengamankan 4 unit sepeda motor bodong. Sepeda motor yang diamankan yaitu Honda Scoopy warna merah marun tanpa plat nomor, Noka: MH1JFW111GK693649, Nosin: JFW1E-1691048, Honda Beat Street warna putih dengan nomor polisi: EA 2680 HG, Noka: MH1JFZ217JK331719, Nosin: JFZ2E-1331708, Yamaha Mio M3 warna putih dengan nomor Polisi: EA 4057 AI, Noka: MH3SE8810GJ574892, Nosin: E3R2E-0642130, dan Yamaha Jupiter Z warna Hijau tanpa plat nomor dan tanpa kunci kontak.

Empat sepeda motor tersebut kini juga diamankan di Mapolsek Ampenan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Razia semacam ini akan terus digencarkan untuk mengurangi jumlah penyakit masyarakat. Waktu dan tempatnya masih dirahasiakan petugas. (der)

Komentar Anda