SELONG-Pemkab Lombok Timur akan melakukan penataan kawasan Teluk Ekas Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru tahun depan.
Bupati Lotim HM Sukiman Azmy telah turun mengecek sektor- sektor mana saja yang nantinya akan dipermak, Kamis lalu (15/10). Sebelumnya, bupati menggelar rapat terbatas dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perhal sektor yang menjadi prioritas yang harus ditata. Terlebih lagi Teluk Ekas ini memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk menghasilkan pendapatan daerah.
Bupati menjelaskan bahwa ada beberapa item yang direncanakan akan ditata pada tahun mendatang. Diantaranya penataan kawasan pantai meliputi kawasan niaga, kawasan parkir pengunjung, kawasan lindung, tempat olah raga, dan penghijauan lahan kawasan pantai. “Poin kedua adalah pemukiman penduduk. Karena di kawasan ini ada beberapa penduduk yang mendirikan permukiman di areal pantai, yang nantinya akan dipindahkan ke seberang jalan pantai,” ungkap Sukiman.
Upaya yang dilakukan supaya kawasan pantai itu tidak ada lagi pemukiman liar warga yang merusak pemandangan pantai. Karena mengingat area 30 meter dari bibir pantai merupakan milik negara dan juga areal tersebut tidak diperbolehkan untuk mendirikan bangunan apapun. “Penataan selanjutnya adalah budidaya keramba air laut. Penataan ini penting agar jalur pelayaran nelayan lebih teratur,” lanjut Sukiman.
Karenanya berkaitan dengan hal itu, Sukiman meminta supaya para petani budidaya keramba di wilayah itu juga ditertibkan jumlahnya. Begitu halnya dengan perahu nelayan juga supaya ditertibkan dan tidak dibiarkan terparkir sembarangan di pinggir pantai
“ Relokasi resto apung menjadi poin selanjutnya. Langkah ini untuk menyambut pengunjung yang diprediksi akan bertambah seiring gelaran MotoGP tahun depan. Penataan lainnya adalah dengan pembangunan jalan lingkar baru yang menuju Pantai Ekas ” pintanya.
Untuk menghidupkan kembali kawasan itu sebagai destinasi wisata unggulan, Sukiman memberikan masukan ke dinas terkait supaya lebih meningkatkan event wisata sebagai daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.”Makanya saya minta ke OPD terkait program program ini dituangkan dalam DPA atau program prioritas di 2021. Ini semua tak lain untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.(lie)
