Siap Daftar ke KPU, Najmul Bantah Gagal Laksanakan Visi Misi

SIAP DAFTAR: Bakal Calon Bupati KLU Najmul Akhyar berpose dengan Tim Laskar Nina. Tampak Anggota DPD RI Evi Apita Maya hadir. (ISTIMEWA)

TANJUNG–Paket Najmul Akhyar-Suardi siap mendaftar di KPU Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada 4-6 September mendatang.

Najmul mengaku dari sisi persyaratan dukungan partai politik, NADI sudah memenuhi syarat minimal 6 kursi untuk maju Pilkada KLU 2020. Adapun partai yang sudah mengeluarkan SK dukungan untuk NADI yakni Demokrat (4 kursi), PPP (2 kursi), dan NasDem (2 kursi). Kemudian SK dukungan PAN (4 kursi) juga akan segera terbit.

Najmul optimistis, Golkar dan PBB akan segera menyusul menerbitkan SK dukungan untuk NADI. “Artinya, kami sudah memenuhi persyaratan pendaftaran ke KPU dan SK yang diterbitkan partai itu bisa dipergunakan mendaftar,” ungkap Bupati KLU ini, Senin (24/8) kemarin.

Diungkapkan, kesiapan NADI di pilkada sudah terukur dari terbentuknya gerakan-gerakan politik dari tingkat RT sampai kabupaten. Seperti Tim Ikhtiar Pemenangan NADI, Tim Relawan NADI, Laskar Nina, Tim Milenial NADI, dan lainnya. “Mereka semua sudah siap mengantarkan kami mendaftar ke KPU dan memenangkan kembali (periode kedua),” jelas Sekretaris Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini.

Dengan kesiapan yang ada, pihaknya optimistis akan kembali merebut kemenangan Pilkada 2015. Soal tudingan gagal melaksanakan visi misi saat maju Pilkada 2015, Najmul membantah. Ia mengaku sudah menjalankan program dokter desa, ambulans desa, pencetakan wirausaha baru (WUB), penurunan angka kemiskinan, dan lainnya. Namun force majeure  gempa 2018 dan covid-19 turut memicu angka kemiskinan.

Selain itu juga, program lain terus berjalan seperti pembangunan infrastruktur perdesaan, membangun kembali puskesmas, sekolah, dermaga, pembangunan RTG, pembangunan sektor pertanian, perikanan, dan lainnya. “Kami terus melaksanakan visi-misi, termasuk juga tugas tambahan pada pascagempa 2018 baik pemulihan ekonomi maupun pemulihan infrastruktur dasar,” paparnya.

Belum lagi pada sektor pariwisata yang setiap tahun angka kunjungan mengalami peningkatan sehingga berimbas terhadap sektor pendapatan asli daerah (PAD). Pelaksanaan pembangunan kata Najmul juga dibuktikan dengan berbagai penghargaan di tingkat provinsi dan nasional serta di luar pemerintahan.  “Atas hasil pembangunan itu, kami sangat yakin masyarakat mampu menilainya,” imbuhnya. (flo)

Komentar Anda