Pohon Flamboyan Tumbang Timpa Pengendara

Pohon Flamboyan Tumbang Timpa Pengendara
POHON TUMBANG: Pohon flamboyan tiba-tiba tumbang di jalan Majapahit.( Sudir/Radar Lombok)

MATARAM–Tak ada hujan tak ada angin, tiba-tiba pohon  flamboyan di jalan Majapahit, tepatnya di depan café TNT, tumbang menimpa salah satu pengendara yang sedang melintas.

Peristiwa terjadi pada Selasa kemarin, (5/11). Saat itu cuaca Kota Mataram sedang tidak hujan maupun berangin. Beruntung pengendara yang memboceng anaknya yang baru pulang sekolah tidak mengalami luka berat, hanya tergores ranting pohon.

Kepala Bidang Ruang Terbuka  Hijau (RTH) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram, Kurnia Muliadi mengatakan, pohon flamboyan yang tumbang telah dievakuasi petugas gabungan dari BPBD, Dinas Perkim dan Polres Mataram.

‘’Satu pohon flamboyan yang tumbang, pohon tiba-tiba tumbang,’’ katanya, kepada Radar Lombok, Selasa kemarin, (5/11).

Kurnia mengatakan pohon tumbang disebabkan oleh pohon yang sudah tua. Pohon itu diperkirakan sudah berusia puluhan tahun.

Pihaknya, mengaku akan mengecek kembali pohon-pohon tua, terutama di jalan utama. Untuk mengantisipasi pohon tumbang,  petugas akan memangkas ranting-ranting pohon yang lebat.

“Kami meminta masyarakat lebih waspada ketika di jalan,  terutama untuk pohon flamboyan karena ranting mudah patah,’’ kata Kurnia.

Akibat pohon tumbang arus lalu lintas sempat terganggu.  Petugas memangkas ranting serta menebang pohon yang sudah rapuh. Pohon induk yang tertanam sudah tidak layak, petugas akhirnya membabat habis untuk menghindari korban dikemudian hari saat musim hujan datang.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram Abdurahman meminta petugas lebih aktif lagi memantau sejumlah pohon flamboyan, mahoni dan kenari yang ada diruas jalan protokol. Beberapa kejadian, di ruas jalan protokol harus menjadi pembelajaran.

‘’Setiap tahun selalu ada pohon tumbang, jangan sampai ada korban jiwa,’’ katanya.

Kata politisi Gerindra ini, saat musim kemarau salah satu kesempatan melakukan pemangkasan maupun perantingan. Bahkan, jika kondisi pohon dianggap tidak layak bisa langsung ditebang.

Ia berharap beberapa ruas jalan yang masih rimbun, tapi tidak terpantau rantingnya lebih ditangani secara rutin. Sehingga tidak ada lagi  peristiwa yang tertimpa pohon maupun ranting pohon. ‘’ Jangan tunggu korban, sekarang saatnya perampingan ranting pohon,’’ pungkasnya. (dir)

Komentar Anda