MATARAM-Pemerintah Provinsi (Pemprov) menjamin ketersediaan atau ketercukupan pangan di NTB. Hingga saat ini, cadangan pangan yang tersedia cukup untuk bertahan hingga jangka waktu belasan bulan mendatang.
Kepala Dinas Perdagangan Prov.NTB H.Faturrahman menegaskan, stok pangan yang cukup menandakan bahwa Pemprov NTB dalam keadaan sangat siap untuk menghadapi dinamika yang berkembang saat ini. Untuk penyediaan stok pangan, ia menjamin warga NTB tidak akan mengalami ancaman. “Untuk itu, jangan panik dalam berbelanja. Berbelanja untuk pangan silakan saja, namun sesuaikan dengan kebutuhan. Jangan sampai kita menimbun barang dan justru merugikan diri kita sendiri dan orang lain,” tegasnya.
Hal tersebut disampaikan, berdasarkan data cadangan pangan yang tersedia di Provinsi NTB saat ini. Berikut jenis pangan beserta jumlah stok dan jangka waktu kecukupan yang dimiliki NTB. Beras tersedia 841.644 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan 16,62 bulan. Kemudian jagung tersedia 106.849 ton, cukup untuk ketahanan 178 bulan dan kedelai tersedia 45.261 ton cukup untuk 15,88 bulan. Selanjutnya, kacang tanah tersedia 13.923 ton cukup untuk 19 bulan. Kemudian kacang hijau tersedia 5.516 ton cukup untuk 43 bulan. Sedangkan bawang merah tersedia 99.773 ton cukup untuk 86,16 bulan. Serta bawang putih tersedia 16.197 ton cukup untuk 25,19 bulan. Cabe merah tersedia 15.356 ton cukup untuk 85,31 bulan.
Sementara, cabe rawit tersedia 137.957 ton cukup untuk 107,19 bulan.
- Daging sapi tersedia 6.508 ton cukup untuk 3,94 bulan dan daging ayam ras tersedia 23.501 ton, cukup untuk 11,46 bulan. Serta telur ayam ras tersedia 3.634 ton cukup untuk 1,49 bulan. Sedangkan daging ayam buras tersedia 3.180 ton, cukup untuk 9,27 bulan. Dan ikan tangkap tersedia 20.445 ton cukup untuk 1,33 bulan. (sal)
