SELONG – Program Suami Istri Catat Nikah Tuntas Identitas Keluarga (SICANTIK) terus digencarkan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Timur terutama di semua UPT Dukcapil yang tersebar di setiap kecamatan.
Program yang digagas Dukcapil ini merupakan kerja sama dinas dengan kantor Kementerian Agama (Kemenag) sejak 17 Juni 2021 lalu. Sejak diluncurkan sudah ada ribuan pasangan nikah sudah mendapatkan kemudahan adminduk. “Di UPT Selong sendiri, sejak 17 Juni 2021 lalu sudah ada 713 pasang pengantin atau 1.426 orang yang kami terbitkan KTP dan KK barunya,” kata Kepala UPT Disdukcapil Selong Nurhuswatun Hasanah kemarin.
Selain menerbitkan KTP dan KK baru pasangan pengantin, Nurhuswatun menerangkan pihaknya juga sekaligus menerbitkan KK baru orang tua dari kedua pasangan. Menariknya, KTP dan KK baru mereka tersebut didapatkan di hari pernikahan bersamaan dengan buku nikah yang diterbitkan KUA di kecamatan. Proses pembuatan KTP dan KK baru tersebut dijelaskan diproses dengan sangat cepat. Apalagi jika kedua mempelai berasal dari satu kecamatan, atau satu kabupaten. Namun jika salah satu pasangan mempelari berasal dari luar kabupaten ataupun provinsi, hal tersebut juga sudah tidak menjadi kendala saat ini. “Prosesnya cukup cepat dengan mempercepat permintaan perpindahan kependudukan. Biasanya kalau kabupaten lain prosesnya paling lama dua hari. Memang tergantung Disdukcapil di kabupaten tersebut,” imbuh dia.
UPT Disdukcapil Selong sendiri terus menggencarkan program SICANTIK. Secara prosedur, pihaknya menerima laporan kejadian pernikahan dari KUA Kecamatan Selong, kemudian dilanjutkan dengan langsung memproses pembuatan KK barunya. Selain kemudahan bagi keluarga pasangan pernikahan baru, yang diberikan dari program tersebut juga kecepatan dan kepastian administrasi kependudukannya.
Sebab itulah tujuan awal dari program tersebut dilaksanakan. Dimana tidak sedikit dari warga Lotim, wabilkhusus Selong yang ternyata belum memiliki kartu keluarga baru meski sudah lama menikah. Sebab biasanya hal tersebut akan diurus jika ada kebutuhan yang mensyaratkan adanya KK atau KTP baru. “Semisal ketika memasukkan anaknya sekolah. Tapi untuk itu, kita juga masih tetap melayani. Justru kita imbau kepada keluarga yang merasa belum, silahkan datang mengurusnya,” tandasnya.(lie)
