MATARAM-Pembangunan jalan bypass dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dipastikan dimulai dikerjakan pada bulan Oktober ini.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, HL Gita Aryadi setelah proses tender beberapa paket ruas jalan sudah selesai dilakukan. “Kemarin kan ada gagal tender. Oktober ini dipastikan kontruksi sudah dimulai dengan tenggang waktu mudah-mudahan nanti Juli-Agustus tahun depan sudah fungsional,”tegas Gita Senin (5/10).
Saat ini sudah ada dua paket yang sudah selesai tender dari tiga paket pengerjaan jalan bypass. Proses konstruksinya tidak harus menunggu semua paket harus selesai tender baru dikerjakan. Ia ibaratkan seperti pembangunan sirkuit MotoGP di KEK Mandalika yang tetap dilakukan bersamaan dengan penyelesaian masalah lahan. ”Sama seperti pengerjaan di KEK Mandalika, ada yang bisa dilakukan secara berbarengan sambil penyelesaian masalah tanah. Karena kita berpacu pada waktu semua, makanya ada yang sebagian sirkuit itu terpotong sembari dilakukan kontruksi,”katanya.
Seperti diketahui pembagunan proyek jalan by pass Bandara- KEK Mandalika dengan panjang sekitar 17 Km memakan biaya ratusan miliaran rupiah. Badan jalan dibangun dengan lebar 50 meter dengan empat jalur dan delapan lajur. Menurut Gita, jika semua menunggu harus selesai semua baru dikerjakan, maka tentu akan mempengaruhi jadwal yang sudah ditentukan. Apalagi sebelum Oktober tahun depan semua dipastikan harus sudah fungsional, baik di dalam KEK Mandalika mauoun di luar seperti jalan bypass. “Mudah-mudahan 10 bulan cukup efektif untuk dikerjakan. Kita kan tetap pantau semuanya. Bahkan tiap minggu kita video conference (Vicon) untuk menyampaikan progres. Harus kita laporkan progres ke pimpinan,”ungkapnya.
Gita optimis evan internasional balap motor MotoGP di sirkuit Mandalika bisa dilaksanakan pada tahun depan sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan. Pemerintah daerah ini sendiri telah memberikan dukungan maksimal. “Ya kan pemerintah daerah telah memberikan dukungan untuk penyiapan hal itu. Optimislah, kita kan membangun optimisme,”ucapnya.
Sebagai bentu keseriusan dalam mengerjakan proyek nasional di KEK Mandalika ini juga pemprov terus melakukan monitoring dan evaluasi. Jika ada masalah segera diselesaikan sehingga bisa selesai tepat waktu. “Jadi dalam kontek itu ya kita optimis. Apa masalah dikumpulkan, terus kita cari apa akar masalahnya. Seperti jalan by pass kemerin kan ada percepatan juga sudah dilakukan. Mudah-mudahan segera tuntas, pemenang segera bekerja,”tutupnya. (sal)
