Ibu Mertua Temukan Menantu Gantung Diri di Kebun

GANTUNG DIRI: Polsek Bayan melakukan olah TKP gantung diri di Dusun Langkang Koq, Desa Gunjan Asri, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Kamis, (13/7/2023). (IST FOR RADAR LOMBOK)

TANJUNG–Seorang perempuan inisial IKW warga Dusun Langkang Koq, Desa Gunjan Asri, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara ditemukan gantung diri oleh ibu mertuanya Kamis, (13/7/2023).

Korban ditemukan tergantung tak bernyawa di batang pohon jambu mete dengan seutas tali nilon berwarna biru. Mendapati laporan itu, Polsek Bayan bergegas ke lokasi melakukan olah TKP.

Kapolsek Bayan Iptu Sugi Jaya menyampaikan bahwa pada Kamis (13/7/2023), sekitar pukul 13.00 WITA, Ni Ketut Sinarti yang merupakan mertua korban pergi ke kebun hendak memberi makan ternak. Di saat perjalanan ke kebun, ia melihat menantunya sudah tergantung di batang pohon jambu mete, dengan posisi leher terlilit tali nilon. “Melihat menantunya gantung diri kemudian Ni Ketut Sinarti berlari ke rumahnya untuk mengambil parang dan kembali ke tempat kejadian guna memotong tali yang terikat pada leher korban,” terang Kapolsek.

Baca Juga :  Seorang Pria di Bayan Gantung Diri dengan Kabel Parabola

Setelah memotong tali dan menurunkan korban, kemudian ia berteriak minta tolong memanggil anak korban yang bernama I Putu Febrian  Diwanata agar membantu mengangkat korban untuk dibawa ke rumahnya. “Setibanya di rumah kemudian korban diletakkan di teras sambil memberi tahu tetangga dan menghubungi kepala dusun setempat ” jelas Kapolsek.

Selanjutnya kepala dusun melapor ke Bhabinkamtibmas Desa Gunjan Asri. “Polsek Bayan sudah lakukan olah TKP dan perkaranya tersebut  masih dilakukan penyelidikan,” bebernya.

Baca Juga :  Nelayan Bayan yang Hilang Ditemukan Meninggal

Adapun barang bukti yang telah diamankan berupa seutas tali nilon berwarna biru dengan panjang kurang lebih 180 cm dan seutas tali nilon  berwarna biru dengan panjang kurang lebih 70  cm. Korban diduga mengalami gangguan jiwa, tetapi beberapa minggu terakhir sudah membaik. “Atas kejadian tersebut korban dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis dan dan pihak korban menolak untuk dilakukan autopsi,” jelasnya.

Diketahui, berdasarkan pantauan Polisi di tubuh korban tidak ada luka atau tanda-tanda kekerasan lainnya. “Tetapi untuk memastikan lagi kita tunggu hasil visum dari tim medis Puskesmas Bayan. Diperkirakan 3 hari lagi baru keluar,” tutup Iptu Sugi Jaya. (RL)

 

Komentar Anda