Cagub Ali Al Khairy Keliling Minta Restu Para Tokoh NTB

SILATURAHMI: Cagub NTB dari Partai Gerindra, Ali Al Khairy silaturahmi dengan Pengasuh Ponpes Nurul Hakim, TGH Muharrar Mahfudz. (ist for radarlombok)

MATARAM—Sejak dijagokan Partai Gerindra untuk maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) NTB 2024 mendatang, Ali Al Khairy, namanya kini mulai membetot perhatian publik. Demikian Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB ini juga mulai keliling bersilaturahmi ke para tokoh NTB.

Seperti Selasa Kemarin (12/10), Ali bertandang ke Pondok Pesantren Nurul Hakim, Kediri, Lombok Barat, memohon doa dan restu kepada ulama kharismatik NTB, TGH Muharrar Mahfudz. Tak banyak yang tahu, kalau Ponpes Nurul Hakim bak rumah kedua bagi Ali.

Dia lama menjadi santri di sana, menempa masa muda untuk memperdalam ilmu agama. “Sebagai santri dan alumni, saya harus datang untuk memohon doa dan restu kepada Abun, agar apa yang kita inginkan ada jalan yang jelas,” kata Ali.

Dengan takzim, Ali mencium tangan Abun, panggilan Ali untuk gurunya, TGH Muharrar Mahfudz. Keduanya tampak berbincang hangat, untuk kemudian Almukarram TGH Muharrar memanjatkan doa, demi pencapaian terbaik atas seluruh ikhtiar yang sedang dilakukan.

Hari-hari Ali saat ini memang padat di isi dengan silaturahmi. Pekan lalu, ia diterima Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah NTB, Ustad Dr H Falahudin. Kepadanya, Ali juga memohon doa dan restu.

Masih di pekan yang sama, Ali juga bersilaturahmi ke kediaman tokoh panutan NTB, mantan Bupati Lotim, H Ali Bin Dahlan. Keduanya membincangkan banyak hal terkait langkah untuk memajukan daerah. Ali BD senang, NTB memiliki figur muda seperti Ali yang punya dedikasi tinggi untuk membangun daerah.

Baca Juga :  Politisi Gerindra Sebut Kisruh PT TMI Ulah Broker dan Makelar Alutsista yang Mulai Terusik

Pada kesempatan lain, Ali juga memenuhi undangan dari kelompok masyarakat di Desa Darek, Lombok Tengah, menemui kelompok ibu-ibu. Pada hari yang sama juga berkunjung ke Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, yang bahkan didaulat menonton langsung atraksi peresean yang kebetulan sedang digelar di desa tersebut.

Tentu saja langkah Ali yang datang bertemu dan bersilaturahmi dengan masyarakat, bukan lantaran ia ditunjuk partainya untuk maju dalam kontestasi Pilgub NTB 2024 belaka. Berada di tengah-tengah masyarakat, merupakan kebiasaannya semenjak lama.

Ali punya rekam jejak panjang membela dan mengadvokasi masyarakat di berbagai wilayah Pulau Lombok dan di Pulau sumbawa. Terbaru, tentu publik masih ingat kasus viral yang menimpa 4 IRT yang ditahan dengan bayinya karena “tuduhan” perusakan gudang tembakau. Ali bersama rekan-rekannya ikut ambil bagian mendampingi ke 4 IRT tersebut, hingga terbebas dari segala tuntutan hukum.

Termasuk Ali kini juga terus bersuara lantang mendorong agar keberadaan KEK Mandalika yang akan menjadi tuan rumah ajang balap motor paling akbar di dunia, bisa memberi kemanfaatan luas untuk masyarakat NTB.

“Jangan warga NTB sebagai tuan rumah hanya menjadi penonton. Tak ada artinya event besar kalau begitu. Industri pariwisata ini tidak boleh memagari akses rakyat terhadap sumber-sumber kehidupannya,” tegas Ali.

Baca Juga :  Airlangga Bertandang ke Kediaman Prabowo, Ada Apa?

Dia pun meminta pemerintah daerah baik kabupaten maupun provinsi segera membuat kalkulasi. Berapa jumlah putra daerah NTB yang bisa ditampung bekerja di KEK Mandalika. Dan berapa jumlah peluang usaha yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di daerah untuk ikut terlibat di sana.

Ali sadar betul, langkah partainya menunjuk dia maju dalam kontestasi Pilgub NTB 2024, penuh dengan konsekuensi. Sehingga harus dipersiapkan dan diperjuangkan.

Tak cuma di Lombok. Ali juga akan menggelar silaturahmi dengan para tokoh dan masyarakat di Pulau Sumbawa. Ali punya banyak kawan, jaringan dan jejak perjuangan di sana. Komunikasi erat terus dijalin. Dan mereka menanti kehadiran Ali dalam waktu yang segera.

Jadwal telah disiapkan. Sebanyak mungkin, Ali ingin bertemu dengan kelompok masyarakat. Berbicara dari hati ke hati dengan mereka. Mendengar langsung apa yang mereka inginkan dari dekat, dan tentu saja memperjuangkannya.

Ali saat ini adalah Ketua Yayasan HBK Peduli. Sebuah Yayasan yang didirikan Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, H Bambang Kristiyono (HBK) yang banyak membantu masyarakat. Yayasan ini memiliki rekam jejak panjang dalam membantu mengatasi berbagai kesulitan masyarakat di Pulau Seribu Masjid. (gt)

Komentar Anda