TANJUNG – Bupati KLU Djohan Sjamsu melantik Anding Duwi Cahyadi sebagai Sekda KLU di aula RSUD Tanjung, Rabu (26/10).
Pelantikan berdasarkan SK Bupati No: 254/999/BKPSDM/2022 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil atas nama Anding Duwi Cahyadi dari jabatan Asisten Administrasi Umum Setda KLU menjadi Sekda KLU.
Selain pelantikan sekda, bupati juga melantik pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan pemda KLU. Hal itu berdasarkan SK Bupati Nomor: 255/1000/ BKPSDM/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari dalam Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemda KLU.
Ditemui usai melakukan mutasi jabatan, Bupati Djohan Sjamsu mengungkapkan, ini merupakan mutasi yang kedua dalam tataran jabatan ASN. “Jadi lebih dari setahun sejak pelantikan yang pertama dulu,” ujarnya.
Djohan menegaskan bahwa selama setahun ini, pihaknya terus mengevaluasi kinerja masing-masing pejabat di OPD. Hasil evaluasinya ditemukan ada pejabat yang masih berkinerja loyo. Untuk itu, mutasi ini disebutnya untuk mempercepat gerak dari pejabat yang sudah dipercaya. “Jangan sampai dia diam-diam saja di kantornya, padahal tuntutan pembangunan daerah ini sangatlah besar,” ungkapnya.
Djohan membeberkan bahwa pandemi covid-19 yang membuat anggaran negara serta daerah menurun. Saat ini kemudian diperparah oleh inflasi buntut perang di Eropa. Permasalahan ini jelasnya merupakan pekerjaan rumah yang harus dihadapi oleh pemerintah. Dengan demikian, pejabat yang sudah dilantik harus bisa menyelesaikan masalah perekonomian daerah, sehingga apa yang diinginkan bisa tercapai. “Pesan saya supaya bekerja sungguh-sungguh kuasai setiap tugasnya supaya bisa efektif dalam rangka mempercepat pembangunan daerah,” pesannya.
Sementara itu, Anding mengatakan bahwa dirinya bakal bekerja maksimal untuk membantu pemerintahan. “Kalaupun ada kekurangan itu sebagai proses pembelajaran,” ucapnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPD-PSDM) Tri Dharma Sudiana menjelaskan bahwa mutasi adalah hal yang biasa sebagai bentuk penyegaran organisasi. Mutasi ini juga jelasnya untuk mengisi beberapa jabatan yang lowong belakangan ini.
“Mutasi ini adalah untuk mengisi kekosongan karena ada yang pensiun, pindah, dan meninggal dunia. Jika terlalu lama kosong akan berdampak pada pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Jumlah yang mutasi kali ini meliputi 99 orang. Terdiri dari 77 pejabat eselon III dan IV pada jabatan administrator dan jabatan pengawas. Sementara 22 orang lainnya merupakan pejabat fungsional pada lingkup pemerintah daerah.
Beberapa pejabat yang dimutasi yaitu Anggarioni yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika KLU diangkat dalam jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan KLU, Chairil Furqan yang semula menjabat sebagai Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja KLU kini diangkat sebagai Sekretaris Lingkungan Hidup KLU, Erwin Rahadi yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja KLU diangkat menjadi Sekretaris Dinas pada OPD tersebut.
Kemudian Gunardi yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa diangkat menjadi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Hasto yang sebelumnya Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik pada Diskominfo KLU kini diangkat menjadi Kepala Pengadaan Barang dan Jasa.
Selanjutnya Masjudin Ashari yang sebelumnya menjabat Sekretaris Camat Tanjung diangkat dalam jabatan baru sebagai Camat Tanjung, Kariadi yang sebelumnya menjabat Camat Gangga diangkat dalam jabatan baru sebagai Camat Bayan, Husnul Hadi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup diangkat sebagai Camat Gangga dan Suparman yang sebelumnya menjabat Sekretaris Camat Pemenang diangkat dalam jabatan barunya sebagai Kabag Persidangan dan Perundangan di Sekretariat DPRD KLU dan lain sebagainya.
Pada acara pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPRD KLU, Burhan M. Nur, Wakapolres KLU Kompol Samnurdin, Asisten I Setda KLU Raden Nurjati dan Para Kepala OPD. (der)
