Bawaslu Bakal Klarifikasi Rektor IAHN Gde Puja Mataram

Achmad Umar Seth (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Bawaslu NTB telah menerima laporan masyarakat terkait dugaan keterlibatan aktif tiga ASN dalam mengampanyekan salah satu caleg DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Pulau Lombok.

Di antaranya Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Mataram inisial IWW, oknum dosen di Universitas Mataram, dan oknum ASN di lingkup Pemprov NTB. “Informasi awal terkait keterlibatan aktif tiga ASN yang mengampanyekan salah satu caleg,” kata Anggota Bawaslu NTB Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Umar Achmad Seth di Kantor Bawaslu NTB, Jumat kemarin (29/12).

Baca Juga :  Ketua DPW PBB NTB Siap Maju Pilkada KLU

Diungkapkan, dalam laporan yang diterima oleh Bawaslu, tiga ASN itu diduga secara aktif mengampanyekan caleg DPR RI inisial IWK dalam suatu kegiatan keagamaan. “Salah satu bukti permulaan kita adalah foto-foto kegiatan tersebut,” ungkapnya.

Dari informasi awal, kegiatan keagamaan itu telah dicatut untuk mengampanyekan salah satu caleg DPR RI. Bawaslu NTB sedang menindaklanjuti laporan ini. Sebab itu, Bawaslu akan mengklarifikasi pihak-pihak terkait. “Tiga ASN itu akan kita panggil untuk diklarifikasi,” tandasnya.

Baca Juga :  Sukiman Maju Pilkada NTB Melalui Jalur Independen

Demikian juga dengan caleg DPR RI itu akan segera diklarifikasi oleh Bawaslu. Jika caleg tersebut terbukti melibatkan ASN untuk mengampanyekan dirinya, maka salah satu sanksi yang siap menanti bersangkutan yakni pidana.

Pidana jika caleg itu telah secara sengaja melibatkan dan memanfaatkan ASN untuk mengampanyekan diri. “Setiap dugaan pelanggaran kita akan proses sesuai aturan,” tegasnya. (yan)

Komentar Anda