APBD 2024 Terancam Defisit Rp 22,5 Miliar

LAPANGAN SANGKAREANG: Sejumlah poyek lanjutan masih dikerjakan Pemkot Mataram, salah satunya Lapangan Sangkareang yang sudah lama dipoles sejak tahun 2021 lalu. (SUDIR/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Mataram tahun 2024 yang saat ini masih dalam proses pembahasan Pemkot Mataram dan DPRD Kota Mataram, terancam mengalami defisit sebesar Rp 22,5 miliar.

Itu terungkat dari beberapa hasil pembahasan bersama antara TAPD dan Banggar DPRD Kota Mataram. Sehingga untuk menutupi difisit terus dilakukan pembahasan, salah satu caranya yaitu melalui skema penggunaan dana Silpa tahun sebelumnya (2022), yang sebesar Rp 63 miliar. “Sudah ada perhitunganya. Kita temukan angka defisit sebesar Rp 22,5 miliar, yang akan ditutup dengan perkiraan Silpa tahun sebelumnya,” kata Anggota Banggar DPRD Kota Mataram, Abdul Malik, Senin kemarin (28/8).

Baca Juga :  Nilai Tiga Besar Calon Kadis Tidak Diumumkan

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dapat disampaikan bahwa anggaran Kota Mataram Tahun 2024 dalam KUA-PPAS sudah ada draf yang sudah ditetapkan. Bersama TAPD, pihaknya sudah melakukan pembahasan. Dimana dari segi pendapatan daerah, tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 2,1 triliun, atau mengalami peningkatan sebesar Rp 624,72 miliar lebih, atau meningkat 39,73 persen dari pendapatan daerah Tahun Anggaran 2023 yang sebesar Rp 1,5 triliun.

Sedangkan belanja daerah, tahun 2024  sebesar Rp 2,2 triliun, mengalami peningkatan sebesar Rp 635,77 miliar lebih, atau meningkat 40,13 persen dari pagu belanja daerah tahun anggaran 2023, yaitu sebesar Rp 1, 5 triliun lebih.

Baca Juga :  Imigrasi Didorong Terus Bertransformasi Beri Layanan Berbasis Digital

“Rancangan KUA-PPAS Kota Mataram Tahun Anggaran 2024 ini telah kami sampaikan. Semua masih dalam proses pembahasan. Seperti peruntukan Silpa tahun 2023 saat ini, juga ada beberapa kebutuhan seperti untuk pembiayaan Pemilu/Pilkada,” jelasnya.

Sementara itu, Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri mengatakan untuk proses penetapan APBD 2024 masih dalam proses pembahasan bersama TAPD, untuk menutupi defisit di tahun 2024 mendatang. “Kita sudah melakukan pembahasan secara bertahap, melakukan perampingan anggaran, untuk menutupi defisit ditahun 2024 mendatang. Semua sedang berjalan, salah satunya peruntukan Silpa tahun ini,” singkatnya. (dir)

Komentar Anda