Alwan Dilantik Jadi Sekda Pekan Ini

SEGERA DILANTIK : Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana segera melantik sekda definitif pekan ini. (ALI MA’SHUM/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana memberi petunjuk terang untuk pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram. Pelantikan sekda definitif tidak menunggu lama. Karena Wali Kota mengatakan, pelantikan sekda terpilih akan dilaksanakan pekan ini juga. “Insyaallah minggu ini. Tadi sudah saya bicarakan dengan Ibu Asisten (Plt Sekda), kemungkinan kalau tidak Rabu nanti, Kamis lah pelantikan,” ujar Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, Senin (12/6).

Wali Kota menyampaikan, pelantikan akan dilakukan secepatnya. Karena sejumlah proses dan mekanisme sesuai ketentuan sudah dijalankan. Seperti surat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sudah diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram. Kemudian persetujuan dan rekomendasi dari Gubernur NTB untuk sekda yang dipilih Wali Kota juga sudah diterima. “Jadi tinggal kita lantik,” katanya.

Pemilihan sekda, kata Wali Kota, tidak akan menimbulkan faksi di internal Pemkot Mataram. Keyakinan itu karena seluruh proses dan mekanisme seleksi dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada. Internal Pemkot Mataram disebut kompak dan solid untuk bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat ibu kota. “Tidak ada, pemahamannya klir semua. Karena kita berjalan normatif semua dan semuanya sudah baik,” ungkapnya.

Mohan juga menegaskan, sekda yang dia pilih berdasarkan hasil kerja tim panitia seleksi (pansel). “Iya tepat,” imbuhnya.

Wali Kota sendiri diyakini sudah mengantongi nama pejabat yang bakal menjadi Sekda Kota Mataram. Seperti diketahui ada tiga nama kandidat atau calon sekda hasil penjaringan tim pansel. Yaitu Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang, Asisten II Setda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri dan Kepala Dinas PUPR Miftahurrahman. Tetapi nama calon sekda terkuat mengerucut pada satu nama. Yakni Lalu Alwan Basri yang santer disebut dipilih oleh Wali Kota Mataram. Terlebih saingan terkuaknya Lalu Martawang saat ini sedang berada di tanah suci melaksanakan ibadah haji.

Baca Juga :  Pemkot Ajukan Izin Mutasi ke Kemendagri

Kemudian merujuk pada pernyataan Wali Wali Kota Mataram, sekda terpilih akan dilantik pekan ini. Tidak mungkin untuk melantik Martawang secara absensia karena masih berada di luar negeri dalam kurun waktu yang cukup lama. Pernyataan Wali Kota seakan memperkuat peluang Lalu Alwan Basri sebagai nahkoda baru birokrasi Kota Mataram. Alwan dipilih sebagai Sekda Kota Mataram juga sudah santer disebut sepekan terakhir dan pelantikannya tinggal menunggu waktu.

Dikonfirmasi terpisah, Asisten II Setda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri menyatakan siap diberikan tugas dari Wali Kota Mataram. “Kita tunggu saja, karena ini sepenuhnya merupakan hak dari Pak Wali Kota Mataram,’’ katanya.

Di lain sisi, Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK) RI memberikan ruang bagi pejabat Kota Mataram maupun masyarakat untuk menyampaikan aduan terkait dengan jual beli jabatan. Salah satunya terkait desas-desus jabatan sekda Kota Mataram yang ramai diperbincangkan.

Lembaga antirasuah ini terus komitmen dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan kekuasaan dan uang negara. Para pejabat maupun masyarakat bisa secara langsung melaporkan jika terdapat indikasi adanya jual beli jabatan.

Kepala Pemeriksa Gratifikasi dan Pelayanan Publik Utama KPK, Muhammad Indra Furqon menyebutkan, terkait dengan jual beli jabatan bisa secara online dilaporkan. Melalui pengaduan juga bisa melalui surat ke PO BOX 575, Jakarta 10120, atau email ke [email protected] dan WhatsApp ke nomor 0811 959 575, serta SMS ke 0855 8575 575.  ‘’Sekarang sudah bisa secara online untuk laporan daerah atau dengan datang langsung ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav. 4, Jakarta Selatan, 12950,’’ cetus Furqon saat dihibungi via sambungan telepon kepada Radar Lombok, Senin (12/6).

Baca Juga :  Jatuh ke Selokan, Bayi 1 Tahun Meninggal

Furqon mengaku, KPK sudah maksimal melakukan pencegahan selama ini. Termasuk beberapa bulan lalu juga sudah berkujung ke Kota Mataram untuk mengingatkan kalangan pejabat setempat untuk tidak menerima gratifikasi. Furqon juga menyebutkan, langkah pencegahan sudah dilakukan untuk  beberapa pejabat daerah dan sudah diberikan sosialisasi terkait dengan pencegahan korupsi.

Karenanya, dia mengimbau kepada semua pihak untuk tidak segan-segan melaporkan ke KPK jika ada indikasi dalam korupsi maupun jual beli jabatan. ‘’Kalau memang ada, laporkan saja dulu, nanti tunggu respons dari unit yang berwenang,’’ singkatnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kota Mataram, Hj Baiq Asnayati yang dihubungi terpisah menjelaskan, semua proses dari awal sudah berjalan secara terbuka melalui pansel. Semua persyaratan sudah lengkap dan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sudah diterima Kota Mataram. ‘’Semua sudah lengkap, tinggal menunggu jadwal dari Pak Wali Kota Mataram untuk melakukan pelantikan,’’ katanya.

Ada tiga nama yang masuk dalam tiga besar pansel yakni Lalu Alwan Basri, Lalu Martawang dan Miftahurrahman. Alwan berpotensi kuat terpilih menjadi sekda sesuai keinganan dari Wali Kota Mataram. Saat ini, tinggal menunggu jadwal pelantikan yang biasanya dilakukan Wali Kota Mataram pada hari Rabu atau Jumat. Beberapa persiapan juga sudah mulai tampak di Kota Mataram, salah satunya ruang yang sudah disiapkan untuk pelantikan.

 Terkait dengan indikasi jual beli jabatan, Asnayati menyangkal keras bahwa  Pemkot Mataram tidak pernah melakukan hal demikian. ‘’Semuanya dijamin murni, tidak ada unsur jual beli jabatan,’’ singkatnya.  (gal/dir)

Komentar Anda