14 Kapal Pesiar Dijadwalkan Datang 2021

Baharuddin (DEVI HANDAYANI /RADAR LOMBOK )

MATARAM– Kesiapan dari pelabuhan Gili Mas di Lombok Barat sudah 100 persen untuk pelabuhan beberapa kapal pesiar. Meskipun Ada beberapa kapal harus batal datang di 2020 ini karena kondisi. Namun untuk di 2021 sudah ada sebanyak 14 unit kapal yang mendaftar untuk berlabuh di pelabuhan Gili Mas.

“Kita masih menungu, yang sudah booking ada 14 unit kapal. Belum ada rincian baru jadwal saja, semua kita menunggu regulasi dari pemerintah, kalau kita hanya menyediakan fasilitas,” ujar General Manajer (GM) Pelindo III Lembar, Baharuddin, Jumat (4/12).

Adanya pandemi Covid-19 membuat pemerintah untuk sementara waktu pemerintah belum mengeluarkan izin berlabuh untuk semua kapal cruise di Indonesia. Dimana ada kebijakan untuk standar keluar masuknya pergerakan kapal yang memang sekarang belum dibuka oleh pemerintah Indonesia. Selain itu dari imigrasi belum memberikan kepastian kapan membuka lalu lintas cruise di Indonesia.

“Secara operasional pelindo siap, Maret kemarin juga sudah di operasikan untuk cruise dan di 2020 sudah ada 28 kapal kita layani,” terangnya.

Kedatangan kapal pesiar ke Lombok yang masih ada 5 kapal sesuai dengan jadwal terpaksa batal datang. Karena memang dari pemerintah belum mengeluarkan izin untuk kapal persiar berlabuh. Bahkan sampai saat ini belum ada kepastian dari pemerintah pusat, kapan akan kembali memberikan izin keluar masuknya kapal pesiar.

“Bukan batal datang belum bisa di layani. Kita menunggu regulasi dulu dan meraka belum berani melakukan kegiatan karena covid,” ucapnya.

Dikatakan, bahwa saat ini pelabuhan Gili Mas tidak hanya untuk kapal pesiar saja, tetapi juga difungsikan untuk kapal. Kendati demikian, hal tersebut tidak menggangu berlabuhnya kapal pesiar.

“Karena ada tempat terminalnya cruise, untuk barang peti kemas itu sudah siap. Tidak mengganggu karena dermanya kurang lebih 500 meter dan sudah ada SOPnya di kami,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Lalu Mohammad Faozal mengatakan kedatangan untuk 5 kapal pesiar ke Lombok belum bisa masuk. Karena memang dari pemerintah pusat membelum membukan keluar masuknya kapal pesiar ke Indonesia. Sehingga mengakibatkan tidak jadinya datang kapal pesiar ke Lombok.

“Pastinya (batal) semua lalu lintas cruise di Indonesia masih belum ada. Itulah menyebabkan semestinya Oktober kemarin sudah tersisi 5 paket itu juga tidak jalan,” katanya. (dev)

Komentar Anda