MATARAM-Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram langsung bergerak mengantisipasi banjir susulan.
Sejumlah sungai langsung dikeruk setelah Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh melaksanakan apel siaga bencana dan membentuk tim terpadu penanganan bencana. Kepala Dinas PU Kota Mataram Mahmudin Tura mengatakan pengerukan dilakukan terhadap drainase dan saluran kecil dan sungai. Salah satunya di Sungai Unus,Sungai Anca, Berenyok dan Jangkuk. Petugas menerjunkan 1 alat berat untuk mengeruk sedimen yang sudah menyebabkan pendangkalan sungai.” Sesuai arahan kami mulai bekerja untuk pengerukan sungai,” kata Mahmudin.
Sambil menunggu alat-alat untuk pengerukan sungai-sungai yang kecil, dilakukan dulu untuk saluran aliran sungai. Untuk pengerukan drainase dan saluran ini, pemkot tengah meminjam peralatan ke Kementerian PU. Namun untuk sementara ini dimanfaatkan peralatan yang ada dulu sambil sedikit mengurangi potensi terjadinya bencana. “ Kita tidak punya alat ini, kalau dibeli harganya Rp 5 miliar,’ katanya.
Anggota Komisi III DPRD Kota Mataram meminta kepada Dinas PU segera mengatasi banjir akibat buruknya saluran drainase di Kota Mataram. Ditambah lagi dengan pendangkalan yang terjadi dibeberapa sungai,dimana hal itu menjadi pemicu dari terjadinya banjir.” Dinas PU seharusnya tanggap, sebelum musim hujan sudah dilakukan pengerukan,” kata Rangga Danu M.
Setelah banjir terjadi, pihaknya turun melakukan pemantauan. Hasilnya sebagian besar drainase dan saluran yang ada kondisinya buruk dan tidak terpelihara dengan baik.” Kemarin saya turun lapangan memang drainase kita sangat buruk,'' tegasnya.
Belum lagi soal keberadaan kali-kali kecil yang melewati perkampungan warga seperti yang ada di Kekalek dan Sekarbela. Kali itu sudah dangkal akibat sidementasi.” Sekarang setelah terjadi baru melakukan pengerukan,” tegasnya.
Rangga berharap Dinas PU bisa mengatasi masalah ini sebelum munculnya masalah yang lebih besar. Pembentukan tim penanganggulangan bencana pada apel siaga direspon baik dari dewan, karena itu sudah menunjukan upaya dari pemkot untuk menjaga Kota Mataram terhindar dari bencana.” Semoga bisa bekerja dengan tim penanggulangan bencana,” imbuhnya (ami)