MATARAM – Prestasi membanggakan yang dipersembahkan buat NTB kembali terjadi. Kali ini datang dari salah satu atlet catur pelajar NTB, M. Alpha Ivan Nafis.
Pecatur pelajar NTB asal Benteng Rinjani Chess Club (BRCC) Lotim tersebut tercatat sukses meraih medali emas di ajang open Chess Turnamen Rektor UNUD Cup II yang berlangsung sejak 19-20 Agustus, di Denpasar, Bali. “Alhamdulillah generasi pecatur kita terus membuktikan diri di tingkat nasional. Kali ini pecatur pelajar berhasil juara pertama,” ujar Sekum Percasi NTB Miftahurrahman, Minggu (20/8).
Dikatakannya, M Alpha Ivan Nafis yang mewakili NTB dan bertanding di kategori SMP, meraih nilail 5,5 dari 6 babak, hasil 5 kali menang dan 1 kali draw. Akibat kemenangannya yang nyaris sempurna tersebut, M Alpha yang kini duduk di kelas VIII MTs Negeri 1 Lombok Timur itu berhak merebut juara 1 dan meraih medali emas.
Sementara pecatur Benteng Rinjani Chess Club (BRCC) asal Lotim lainnya yang juga Mahasiswa Fak. Teknik Informatika Universitas Hamzanwadi Pancor, Bani Madya Al Suras yang bertanding di kategori Mahasiswa Perorangan menduduki peringkat 4. “Dari 6 babak, Bani meraih poin 4,5, hasil 3 kali menang, 1 kali kalah dan 1 kali draw,” jelasnya
Menurut Miftahurrahman, pada babak 6, Bani kurang maksimal memanfaatkan keunggulannya, sehingga lawannya bisa menahan draw. Seandainya Bani manang di babak ke 6, maka Bani minimal juara 3.
Adapun Pecatur NTB lainnya yang turun di kategori SD U 10 – 12, Leon Sky menduduki peringkat 6, dengan meraih nilai 4. Leon Sky siswa kelas 5 SD Alethea Ampenan ini sebenarnya sangat berbakat namun belum bisa fokus di Catur. “Alpha dan Bani ini sejak TK saya latih, keduanya sangat berbakat tinggal pengalaman bertanding harus diperbanyak,” lanjutnya.
Miftah menambahkan, Anak-anak pecatur Yunior NTB mulai bangkit dan menunjukkan prestasinya. Semua ini tidak lepas, karena dukungan dari Ketum Percasi NTB, H.M Syamsul Luthfi. “Semoga hasil yang diraih sejumlah pecatur Yunior NTB ini, menjadi motivasi untuk berprestasi maksimal di berbagai event nasional,” harapnya (rie)
