Pantai Cemare Ditutup, Pedagang Demo

Demo pedagang di pintu masuk Pantai Cemare, Sabtu (15/5/2021). (IST/FB Ahmad Budiamin)

GIRI MENANG–Momen libur Idulfitri biasanya menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang di Pantai Cemare, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Masyarakat berduyun-duyun ke pantai dengan ciri khas mangrove itu; menikmati pantai sambil kulineran seefood.

Namun ketika Pantai Cemare ditutup oleh Pemkab Lombok Barat pada momen libur Idulfitri 1442 H/2021 dengan alasan covid-19, Pantai Cemare pun menjadi sepi total. Para pedagang yang mayoritas warga sekitar pun melakukan aksi demo, Sabtu (15/5/2021) siang.

Baca Juga :  Dua Pria Mabuk Mengamuk, Gebuk Warga Pakai Bambu

Mereka menuntut agar Pemkab Lobar membuka akses masyarakat ke Pantai Cemare. “Demo tersebut menuntut agar dibuka kembali Wisata Pantai Cemare. Masyarakat merasa tidak setuju karena satu-satunya jalan mencari nafkah ditutup oleh pemerintah, masyarakat berharap agar pemerintah (bupati) menimbang kembali untuk mengubah keputusannya dan menutup tempat wisata pada hari lebaran ketupat saja,” ujar pemuda setempat Ahmad Budiamin dalam postingannya.

Baca Juga :  Pantauan Udara, Pengunjung Pantai Senggigi Hingga Gili Sepi

Seperti diketahui Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengeluarkan Surat Edaran penutupan tempat wisata pada libur Idulfitri 1442 H. Tidak hanya di Pantai Cemare, namun semua tempat wisata termasuk Senggigi.

Dan untuk memaksimalkan pelaksanaan, Polri bersama TNI dan Satpol PP berjaga di setiap pintu masuk tempat wisata. (RL)

Komentar Anda