Menparekraf: Irian Creative Festival Bukti Nyata Geliat Ekraf di Papua

SENI LUKIS: Pelaku ekonomi kreatif sub sektor seni lukis saat melukis dalam Numbay Creative Festival. (ANTARA/ARDILES LELOLTERY)

JAYAPURA (ANTARA)–Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiag Uno megatakan Numbay Creative Festival 2023 sebagai bukti nyata adanya semangat untuk menggeliatkan sektor ekonomi kreatif (Ekraf) di Kota Jayapura, Papua.

“Untuk itu diharapkan melalui ajang ini dapat menjadi potensi dan daya tarik parekraf dalam menjaring jejaring untuk menciptakan lapangan kerja kreatif,” katanya via daring saat pembukaan Numbay Creative Festival, Sabtu.

Menurut Sandiaga, dengan demikian akan menjadikan ajang tersebut sebagai lokomotif penggerak dalam rangka meningkatkan kesejahteraan di Kota Jayapura.

Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf RI, Muhhamad Amin Abdullah mengatakan komunitas anak mudah Papua yang tergabung dalam Numbay Kreatif Forum mempunyai semangat maju dan berkembang.

Baca Juga :  Moeldoko: Papua tidak Berkurang Dalam Proses Pembangunan

“Hal itu ditunjukkan dengan Numbay Creative Festival yang masuk dalam 10 besar Karisma Event Nusantara (KEN) pada 2023,” katanya.

Menurut Abdullah, itu merupakan prestasi bagi para pemuda kreatif di Papua yang terus berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan pemangku kepentingan di daerah itu.

“Jadi ajang ini merupakan contoh yang baik untuk bagaimana sebuah festival yang berkonsep kreatif yang dekat dengan generasi muda dapat berkolaborasi dengan kearifan lokal dan didukung oleh pemerintah,” ujarnya.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Perempuan Papua Bantu Sukses Sail Teluk Cenderawasih

Dia menjelaskan sinergi seperti inilah yang dibutuhkan dalam pengembangan sumber daya manusia terutama generasi muda untuk membangun ekosistem kreatifitas dan industri kreatif di Jayapura sehingga berpartisipasi dalam persaingan global.

“Ajang ini juga bisa menjadi cara yang terbaik untuk mempromosikan suatu daerah dengan cara menawarkan berbagai potensi baik itu destinasi, atraksi seni budaya maupun kuliner serta hasil ekonomi kreatif lainnya yang dikemas menjadi suatu kegiatan yang menarik pengunjung,” katanya lagi.

Dia menambahkan pelaksanaan sebuah ajang mempunyai tiga dampak yakni ekonomi, lingkungan dan sosial budaya. (Ardiles Leloltery/Ahmad Wijaya)

Komentar Anda