SELONG – Setelah menjalani operasi pemisahan badan, kondisi kesehatan Inaya dan Anaya, balita kembar siam, semakin membaik. Informasi dari pihak RSUD dr. Soetomo Surabaya kepada kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Pathurrahman, kondisi keduanya secara umum baik. Sekarang dalam perawatan luka operasi, sekaligus tahap mengangkat jahitan operasi.”Secara umum kondisinya sudah bagus, sudah bisa makan juga dan dikategorikan kondisi makannya baik,” ungkap Pathurrahman kepada wartawaan saat ditemui.
Selain itu, Inaya dan Anaya ini juga sudah bisa bermain meskipun hanya di dalam ruang perawatan. Walaupun, lanjutnya, masih ada daerah-daerah luka bekas operasi yang masih basah dan saat ini masih dalam perawatan. “ Sebagian lukanya sudah kering dan sebagian masih basah, dan itu yang dilakukan teman-teman medis RS dr. Soetomo lakukan sekarang,” katanya.
Untuk kondisi luka sendiri, menurut informasi yang didapat, lebih bagus kondisi Anaya daripada Inaya. Namun kondisi kesehatan secara umum, sama-sama menunjukkan kondisi yang baik.”Namun hari ini, kondisi luka keduanya sudah kering,” imbuhnya.
Setelah melalui tahap penyembuhan luka operasi ini, untuk tahap selanjutnya tidak dijelaskan secara pasti. Namun semua tindakan diserahkan kepada tim medis Surabaya. Ia juga sudah meminta pihak setempat untuk memberikan perawatan dengan sebaik mungkin, sampai benar-benar dikatakan sembuh dan sudah bisa dipulangkan.”Kita juga tidak membatasi waktunya, sesuai dengan yang dilakukan tim medis saja,” bebernya.
Ditanya apakah Inaya dan Anaya kemungkinan akan dioperasi lagi di kemudian hari, ia menyebut kemungkinan tidak akan ada lagi operasi lanjutan. “ Dugaan saya hanya sekali ini, mudah-mudahan tidak merembet ke yang lainnya,” jawabnya.
Semetara untuk jadwal pemulangannya Inaya dan Anaya belum dijadwalkan secara khusus. Hal itu dilakukan guna memastikan kesehatan Inaya dan Anaya sendiri. “Kita tidak ingin membatasi karena kalau kita batasi dan terjadi hal yang tidak diinginkan terjadi di sini dan kita tidak bisa melakukan itu, itu yang kita khawatirkan,” pungkasnya.(cr-sid).
