MATARAM—Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah melampaui 1500 kasus.
Data Dinas Kesehatan Provinsi NTB pada hari Sabtu (11/7), jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1548 kasus. Tertinggi tercatat di Kota Mataram dengan 261 kasus positif, 380 sembuh,46 meninggal dunia, 189 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 18 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Selanjutnya Lombok Barat tercatat ada 130 kasus positif,198 sembuh,23 meninggal,17 PDP dan 115 ODP. Kedua daerah masih tercatat dalam status zona merah yakni risiko tinggi. Selanjutnya Lombok Tengah dengan 20 kasus positif,97 sembuh, empat meninggal dunia, 31 PDP dan 99 ODP. Lombok Timur dengan 43 kasus positif, 105 sembuh, dua meninggal, 176 PDP dan 12 ODP. Kedua daerah ini dalam zona oranye yakni zona risiko sedang. Lombok Utara denagn empat kasus positif, 45 sembuh, dua meninggal dunia, sembilan PDP dan enam ODP. Daerah ini masuk zona kuning yakni zona dengan risiko rendah.
Di Pulau Sumbawa, di Kabupaten Sumbawa Barat masih terdapat satu kasus positif,12 sembuh, satu meninggal, satu PDP. Kabupaten Sumbawa terdapat lima kasu positif,39 sembuh, satu meninggal, tujuh PDP dan dua ODP, Dompu tidak terdapat kasus positif, 43 sembuh, satu meninggal dan tidak ada PDP dan ODP. Lalu Kabupaten Bima masih terdapat tiga kasus positif,25 sembuh, tidak ada meninggal, satu PDP dan dua ODP. Lima daerah ini masuk dalam zona kuning yakni zona risiko rendah. Sedangkan Kota Bima meski masih ada lima kasus positif,enam sembuh, tidak ada meninggal,tiga PDP dan 1 ODP masuk dalam zona hijau yakni zona tidak ada kasus.
Penyumbang kasus lainnya dari warga luar Provinsi NTB yang tinggal di daerah ini dengan 26 kasus positif,17 sembuh,tidak ada meninggal, PDP dan ODP. Lalu dari Warga Negara Asing (WNA) dengan tiga kasus positif,tidak sembuh, meninggal, PDP dan ODP.
Sementara itu penambahan kasus pada hari Sabtu (11/7) terdapat 30 kasus positif baru. Rinciannya dari Kota Mataram 16 orang,Lombok Barat empat orang,LOmbok Tengah dua orang, Lombok Utara empat orang dan luar Provinsi NTB ada empat kasus. Pada hari yang sama terdapat tiga pasien meninggal dunia yakni pasien 1535 asal Pagesangan, Kota Mataram. Lalu, pasien nomor 1529 asal Bagik Polak Kecamatan Labupapi Lombok Barat dan satu lagi pasien nomor 1530 asal Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung, Lombok Utara.
Pasien sembuh pada hari yang sama tercatat ada 13 orang setelah melalui uji swab dua kali negatif. Pasien sembuh ini berasal dari Kota Mataram empat orang,Lombok Barat tujuh orang,Sumbawa Barat satu orang dan luar Provinsi NTB satu orang. ”Dengan adanya 30 pasien positif,tiga meninggal dan 13 pasien sembuh, maka sampai hari ini (Sabtu) di NTB terkonfirmasi total 1548 pasien positif dengan rincian 967 pasien sembuh,80 meninggal dan 501 lainnya dalam kondisi membaik di bawah perawatan medis,” kata Sekda NTB selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi dalam siaran persnya Sabtu malam (11/7).
Mengingat angka pasien positif Covid-19 di Kota Mataram dan Lombok Barat yang maish terus bertambah, Gugus Tugas Provinsi NTB mengimbau seluruh masyarakat agar waspada dan tetap disiplin mengikuti protokol pencegahan Covid-19. Hingga saat ini di NTB sudah 80 orang meninggal dunia.” Untuk menghindari jatuhnya korban dan penularan lebih luas, maka tidak ada cara lain yang patut kita lakukan bersama kecuali tetap patuh mengikuti tatanan baru atau pola hidup baru dalam seluruh kegiatan sosial ekonomi kemasyarakatan,” imbaunya.(rl)
