SELONG–Untuk meningkatkan mutu dan kualitas layanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), BPJS Kesehatan Cabang Selong melaksanakan pertemuan monitoring dan evaluasi Kapitasi Berbasis Kompetensi (KBK).
Petugas Utilisasi Pelayanan Kesehatan Primer dan Anti Fraud Primer BPJS Kesehatan Cabang Selong Anton Teguh Prasetya mengungkapkan dengan dilaksanakannya evaluasi dan monitoring implementasi KBK, harapannya dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN-KIS.
“Agenda Monitoring dan Evaluasi implementasi KBK adalah untuk mengetahui tolak ukur kinerja FKTP baik dari sisi pelayanan, kontak dengan peserta dan kontrol status kesehatan peserta yang terdaftar di fasilitas kesehatannya. Pada hari ini kami mengadakan monitoring dan evaluasi KBK di Puskesmas Suralaga untuk mengetahui maupun sharing mengenai apa saja kendala yang dihadapi puskesmas Suralaga di lapangan,” ujar Anton saat pertemuan monitoring dan evaluasi di Puskesmas Suralaga pada Kamis (6/5/2021).
Lebih lanjut, Anton menyampaikan bahwa ada 4 indikator dalam pemenuhan komitmen pelayanan FKTP, yaitu angka kontak komunikasi, rasio rujukan non spesialistik dan rasio peserta prolanis terkendali yang ditunjang oleh keaktifan peserta PRB dan rasio rujukan dalam setiap bulannya.
“Ada beberapa indikator yang menjadi perhatian kami, khususnya dalam evaluasi yang dilaksanakan. Indikator tersebut nantinya memang menjadi acuan kami dalam pemenuhan komitmen pelayanan FKTP. Harapannya, seluruh indikator tersebut dapat terpenuhi dengan baik, sehingga FKTP bisa memberikan kualitas pelayanan yang baik kepada peserta,” tambah Anton.
Pada kegiatan itu, salah satu petugas medis di Puskesmas Suralaga dr. Rahadi Menyampaikan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan Cabang Selong karena telah bersedia menjelaskan maupun menyampaikan hasil evaluasi di Puskesmas Suralaga. Selain itu, pihaknya juga akan terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan yang optimal demi memberikan kepuasan terhadap peserta.
“Terima kasih kami ucapkan kepada BPJS Kesehatan Cabang Selong atas kehadiran dan penjelasan yang diberikan pada hari ini. Kami berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan kepada peserta berdasarkan masukan dan hasil evaluasi pada hari ini,” ujar dr. Rahadi.
Sebagai informasi tambahan, peserta JKN-KIS di Kabupaten Lombok Timur hingga April 2021 telah mencapai 1.319.537 jiwa atau sekitar 85,20% dari total penduduk di Kabupaten Lombok timur, total FKTP yang telah bekerjasama adalah 53 FKTP yang terdiri dari 35 Puskesmas, 5 Dokter Praktek Perorangan (DPP), 1 Dokter Gigi Praktek Perorangan, 9 Klinik Pratama, 1 klinik TNI, dan 2 Klinik Polri serta di Kabupaten Lombok Timur ada 4 Rumah Sakit yang bekerjasama. (dh/ay)
Artikel asli dimuat di https://www.jamkesnews.com/jamkesnews/berita/detail/bda/28693/20210506/tingkatkan-kualitas-layanan-bpjs-kesehatan-selong-gelar-monitoring-dan-evaluasi-kbk
