Bacaleg PKS Haji Karman Dukung Kapolri Berantas Judi Online

BACALEG PKS: Bakal Caleg (Bacaleg) DPR RI dari PKS Dapil NTB II Pulau Lombok, H. Karman, dalam sebuah kegiatan bersama masyarakat di Lombok.

MATARAM–Bakal Caleg DPR RI dari PKS Dapil NTB II Pulau Lombok, H. Karman menyatakan mendukung langkah Polri serta ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengatakan polisi tak ragu menindak tegas praktik judi online.

Sebelumnya, Kapolri Listyo menjelaskan ranah untuk mengontrol situs judi online berada di tangan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sementara polisi bertugas melakukan penindakan hukum terhadap pelaku, penyelenggara, serta siapapun yang terlibat dalam judi online.

Karman juga mendesak agar hal ini menjadi atensi serius Kominfo mengingat pengendalian situs website ada di ranah Kominfo. “Saya sangat mendukung langkah Polri dan sikap tegas Kapolri untuk memberantas judi online,” kata Karman melalui siaran media, Ahad, (3/9).

Mantan aktivis kepemudaan nasional asli Mataram, Lombok ini mengatakan, praktik judi online terutama permainan slot sudah banyak merugikan masyarakat. Merusak mental generasi muda dan juga menjadi pemantik kriminalitas. Judi merupakan penyakit masyarakat.

Baca Juga :  HIMALO Usulkan Kader NTB Isi Kabinet Prabowo

Karman mencontohkan, beberapa kasus pencurian di NTB yang terungkap pihak kepolisian banyak ditemukan berawal dari pelaku yang kecanduan judi slot. “Artinya banyak hal negatif dari judi online ini, terutama judi slot,” tegas Karman.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie sempat menyebut Indonesia sudah masuk darurat judi online. Demikian Mabes Polri juga mengungkap terdapat total 866 tersangka pelaku judi online yang telah ditangkap sepanjang tahun 2022 hingga 30 Agustus 2023.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Bachtiar mengatakan penangkapan para pelaku itu berawal dari pengungkapan 685 kasus judi online di tingkat Mabes Polri maupun Polda jajaran.

“Untuk tahun 2022 lumayan banyak pengungkapan judi online sekitar 610 kasus itu dari Direktorat Siber dan seluruh wilayah jajaran. Kemudian di tahun 2023 ini masih berjalan, sekitar 75 kasus,” ujar Vivid.

Dari ratusan pengungkapan kasus judi tersebut, Vivid menjelaskan para tersangka yang diamankan mulai dari pemain judi online hingga bandarnya.

Baca Juga :  Tiket Jakarta - Lombok Mahal, Politisi PKS Minta Pemerintah Turun Tangan

Kendati demikian, Vivid tidak merincikan lebih lanjut ihwal berapa banyak bandar judi online yang sudah ditangkap dari ratusan tersangka tersangka itu.

Terkait pengungkapan kasus perjudian itu, pria humble yang kerap disapa bang Haji Karman ini mengapresiasi kolaborasi dan sinergitas Kominfo dan Polri dalam memberantas judi online. “Kami sangat mengepresiasi kinerja Polri dan kolaborasinya dengan Kominfo,” kata Karman.

Untuk masyarakat, khususnya generasi muda, Bang Haji Karman mengingatkan agar tidak mudah terjerumus dalam perjudian online.

Bang Haji Karman menjelaskan, judi atau Maysir dalam bahasa Arab, adalah permainan yang sangat disukai kaum jahiliyah sebelum datangnya Nabi Muhammad SAW. “Mereka berjudi dengan cara bertaruh dan lotre. Mudarat yang ditimbulkan judi, seperti kejahatan dan kerusakan harta, serta agama seseorang,” pungkasnya. (rl)

Komentar Anda