Ia juga mengatakan, ada sekitar 30 unit motor yang ikut terbakar terdiri dari motor pribadi dan motor balap. Selain itu, motor yang sedang direparasi juga ikut terbakar.” Kalau untuk kerugian totalnya bisa mencapai Rp 1 miliar,” ungkapnya.
Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting salah satu motor yang ada di bengkel. Namun dugaan tersebut ditampik korban. Pasalnya, motor-motor yang ada saat itu dalam keadaan tidak menyala. “ Kalau tidak hidup tidak mungkin terjadi korslet,” katanya.
Ia mengakui kebakaran membesar berawal dari ada dua motor yang terbakar, diantaranya motor Honda Vario milik istrinya yang lagi direparasi. Saat itu motor tersebut berada di dekat gerbang. Mengenai adanya keterlibatan orang luar dari peristiwa tersebut, ia mengaku tidak ingin berandai-andai.” Kalau soal itu saya tidak tahu. Saya mikir yang positif saja dan menganggap ini sebagai musibah,” ungkapnya.
Sementara Polres Mataram sudah melakukan Olah TKP pada Minggu pagi. Penyebab kebakaran saat ini belum bisa diketahui. Di sekitar lokasi juga sudah dibentangkan garis polisi (police line).” Tadi pagi (kemarin) sudah dilakukan olah TKP,” ungkap Kasubag Humas Polres Mataram AKP I Made Arnawa.(gal)
