PRAYA – Keraguan masyarakat terkait penyelengagraan event bergengsi di sirkuit Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah akhirnya terjawab sudah. Pasalnya, tahun 2021 dipastikan event bergengsi, bisa terlaksana dan berbagai persiapan juga terus dimatangkan.
Hal ini diketahui setelah Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) dan DORNA WorldSBK Organization (DWO) telah pastikan Indonesia sebagai penyelenggara balap motor Motul FIM World Superbike Championship (WorldSBK) di Sirkuit Mandalika pada 14 November 2021. Kepastian ini tertulis dalam Provisional Calender Balap WorldSBK 2021 yang diumumkan FIM dan DWO pada hari Senin (30/11), yang mencantumkan Sirkuit Mandalika bersama 12 sirkuit di dunia lainnya. Namun demikian, penyelenggaraan di sirkuit Mandalika tergantung kepada selesainya pembangunan sirkuit yang saat ini sedang dikebut dan suksesnya proses homologasi sirkuit.
Sirkuit yang dimaksud seperti di The Netherlands pada 23-25 April, Portugal 7-9 Mei, Spain 21-23 Mei, Italy 11-13 Juni, Uk 2-4 Juli, France 3-5 September, Spain 17-19 September, Spain 24-26 September, Portugal 1-3 Oktober, Argentina 15-17 Oktober, Indonesia 12-14 November dan disusul Australia dan To Be Announced.
CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Ricky Baheramsjah menegaskan, penyelenggara WorldSBK menyambut gembira pengumuman FIM dan DWO yang sudah menetapkan tanggal pelaksanaan di Mandalika. Sehingga pihaknya yakin semua persiapan akan bisa diselesaikan dengan baik. “Kami optimis sirkuit dan homologasi dapat diselesaikan di pertengahan tahun 2021,” ungkap Ricky Baheramsjah, Selasa (1/12).
Chief Strategic and Communication MGPA, Happy Harinto juga menyampaikan hal senada, selain sebagai pemilik event MotoGP, DORNA juga memiliki event WorldSBK yang saat ini sedang naik daun. Sebagai ajang balap motor komersial yang non-pabrikan, berbeda dengan MotoGP yang menggunakan motor khusus oleh pabrikan untuk balap. “DORNA telah memberikan kontrak penyelenggaraan MotoGP dan WorldSBK kepada Mandalika Grandprix Association,” terangnya.
WorldSBK yang menggunakan sepeda motor komersial dijamin tidak kalah seru dengan balap MotoGP. Hal ini ditunjukan dengan semakin meningkatnya jumlah tim dan pembalap serta jumlah sirkuit yang menyelenggarakan WorldSBK. “Kita menyambut event WorldSBK sebagai tambahan atraksi balap motor kelas dunia bagi pecinta balap motor Indonesia,” terangnya.
Ia menegaskan, sirkuit Mandalika ini merupakan sirkuit pertama dan baru saja dibangun langsung untuk balapan. Terlebih tidak ada di seluruh dunia kecuali Indonesia, sirkuit yang baru selesai dibangun langsung bisa digunakan untuk balapan. “Coba cari di seluruh dunia kecuali Indonesia, ada yang butuh empat tahun untuk langsung bisa mengadakan MotoGP. Di Buriram, bangun dulu sirkuit baru bisa melakukan event empat tahun kemudian. Sementara di Indonesia, langsung jadi dan langsung bisa dijadikan lokasi balapan,” tegasnya. (met)
