Delapan Kabupaten dan Kota Zona Merah Kekeringan

UPDATE : Data Kekeringan di NTNB 2020 tanggal 13 Agustus 2020.
UPDATE : Data Kekeringan di NTNB 2020 tanggal 13 Agustus 2020.

MATARAM – Peta zona kekeringan di NTB menyebar di semua kabupaten/kota. Tapi hanya delapan kabupaten kota yang sudah menetapkan status siaga darurat.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ibrahim Kurniawan melaporakan delapan kabupaten kota yang sudah menetapkan status siaga darurat diantaranya, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima. “Ya mas, satu kabupaten kita masih proses tandatangan SK kekeringan yakni KLU yang masih (peta zona) warna coklat. Kalau Mataram yang belum ada status, maka delapan kabupaten kota zona merah dengan menetapkan status siaga darurat,”ungkapnya saat dikonfirmasiĀ radarlombok.co.id, Jumat (14/8/2020).

Dari data delapan kabupaten kota yang sudah menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan 2020, sampai tanggal 13 Agustus 2020 lanjutnya, yang terdampak sebanyak 75 kecamatan yang tersebar di 341 desa. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak sebanyak 199.294 KK dan 705.691 jiwa. “Saat ini sebagian kabupaten/kota sedang berupaya distribusi bantuan bersih ke wilayah-wilayah yang mulai merasakan dampak dari bencana kekeringan,”katanya.

Ibrahim juga membeberkan, beberapa upaya sementara yang telah dilakukan BPBD Provinsi NTB dan BPBD kabupaten/kota, diantaranya telah melakukan rapat koordinasi dengan BMKG. Kemudian telah melakukan inventarisasi data warga terdampak kekeringan. “BPBD Provinsi NTB juga terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota serta BMKG terkait perkembangan bencana kekeringan,”sambungnya.

Ia juga menyampaikan peringatan dini kekeringan meteologis dasarian II Juli 2020 (31 Juli 2020) berdasarkan sumber dari BMKG, terkait waspada potensi kekeringan di daerah dengan Hari Tanpa Hujan (HTH) >60 hari untuk dibeberapa wilayah Dompu (Kempo,Pajo dan Kilo), Bima (Sape dan Wawo), Sumbawa (Moyo Utara, Buer, Lape, Diperta Sumbawa, Moyo Hilir, Utan, Labuhan Badas, Batulanteh), dan Kabupaten Sumbawa Barat di wilayah Brang Ene. Kemudian, daerah dengan Hari Tanpa Hujan 31 – 60 hari untuk di sebagian wilayah Lombok Barat (Gerung, Lembar, Lombok Timur (Sambelia, Wanasaba, Jerowaru), Lombok Utara (Gangga, Tanjung), Sumbawa Alas Barat, Sumbawa, Terano, Empang, Plampang, Lenangguar, Alas, Orong telu), Sumbawa Barat (Jereweh, Maluk, Sekongkang), Dompu (Huu, Manggalewa), Bima (Bolo, Madapangga, Soromandi, Tambora, Sanggar), Kota Bima (Raba). (sal)

Komentar Anda