Tarif PJP2U BIZAM Lombok Naik

BANDARA : Penumpang mulai meningkat di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok. (RATNA / RADAR LOMBOK)

MATARAM – Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Lombok melakukan penyesuaian tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) mulai tanggal 16 Juli 2022, menyusul diberlakukannya tarif baru Airport Tax di sejumlah bandara yang dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indoneia pada 1 Agustus 2022 mendatang.

“Tarif PJP2U di Bandara Lombok (BIZAM) mulai tanggal 16 Juli  naik, yakni untuk domestik seharga Rp 106.650 dan tarif PJP2U internasional senilai Rp 250.860,” kata Humas PT Angkasa Pura BIZAM Lombok, Arif Haryanto kepada Radar Lombok, kemarin.

Dijelaskan Arif, sebelumnya tarif PJP2U domestik di BIZAM Lombok seharga Rp 60 ribu dan setelah dilakukan penyesuaian kini harganya mencapai Rp 106.650. Sedangkan tarif PJP2U internasional sebelumnya adalah Rp 200.000 naik menjadi Rp 250.860.Tarif PJP2U di BIZAM Lombok ini terakhir disesuaikan pada 1 Januari 2017.

Baca Juga :  Pengguna Pertamax Mulai Migrasi ke Pertalite

Adapun penyesuaian tarif PJP2U ini, merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan Bandara. Di mana pihak bandara telah menyelesaikan proyek perluasan di BIZAM Lombok beserta fasilitas penunjangnya selama masa pandemi Covid-19.

“Pada dasarnya penyesuaian tarif PJP2U ini adalah atas investasi yang telah dilakukan satu-dua tahun sebelumnya guna peningkatan pelayanan terhadap pengguna jasa bandara,” katanya.

Arif menyebut  selama dua tahun terakhir, BIZAM Lombok telah melakukan beberapa pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada para pengguna jasa. Antara lain perluasan terminal penumpang, perpanjangan dan peningkatan daya dukung runway, pengembangan fasilitas kargo, pekerjaan penataan pengunjung dan terminal parkir, serta perluasan apron barat dan perbaikan fasilitas penunjang lainya.

Secara keselurahan total investasi di BIZAM Lombok sebesar Rp 1,6 triliun, dengan investasi untuk layanan yang berhubungan dengan PJP2U sebesar Rp354,8 miliar. Tidak hanya itu, kapasitas terminal penumpang yang ada saat ini berjumlah 7 juta penumpang per tahun. Artinya sudab dua kali lipat dari sebelumnya. Runway Bandara pun sudah bertambah panjangnya menjadi 3.300 meter, sehingga bisa melayani penerbangan pesawat terbesar di dunia. Bahkan terbukti cukup mumpuni melayani pesawat logistik kargo MotoGP 2022  jenis Boeing 777 Freighter dan pesawat pengangkut jemaah haji jenis Boeing 777-300ER.

Baca Juga :  Waspada Penipuan Pendaftaran Subsidi Listrik Melalui Website

“Jadi kenaikan PJP2U ini bukan bagian dari tingginya harga tiket. Karena di BIZAM Lombok baru berlaku PJP2U mulai tanggal 16 Juli, sementara kenaikan harga tiket terasa sejak Mei 2022 silam,” tandasnya. (cr-rat)

Komentar Anda