Zul-Uhel Nilai Survei LSI Tidak Objektif

DEBAT: Debat ketiga paslon Gubernur-Wakil Gubernur NTB pada Pilgub NTB 2024. (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan elektabilitas pasangan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) tertinggi dengan 33,5 persen.

Sementara Sitti Rohmi Djalilah-W. Musyafirin (Rohmi-Firin) berada di urutan kedua dengan 27,1 persen, dan Zulkieflimansyah-M. Suhaili FT (Zul-Uhel) di posisi paling buncit dengan 22 persen. Survei dilakukan pada 14 hingga 20 Oktober 2024, dengan jumlah responden 1.540.

Lantas, seperti apa respons para paslon tersebut? Cagub nomor urut 3, Lalu Iqbal, mengaku bersyukur dengan hasil survei LSI yang menempatkan Iqbal-Dinda pada elektabilitas tertinggi. Meski demikian, pihaknya tidak ingin jumawa atas hasil tersebut.

“Kami tak mau lengah dengan hasil ini. Kami tetap bekerja keras untuk memastikan kemenangan pada 27 November,” kata mantan Dubes Turki tersebut, kemarin.

Dia menegaskan bahwa Iqbal-Dinda tidak ada kaitan sama sekali dengan LSI. Survei tersebut dilakukan secara independen oleh LSI. “Itu survei murni dan tidak ada kaitan dengan pasangan Iqbal-Dinda,” terangnya.

Iqbal mengatakan dukungan yang diperoleh Iqbal-Dinda lebih unggul dari paslon lain menurut versi lembaga survei adalah wajar. Mengingat, masing-masing lembaga survei punya hasil surveinya sendiri. Namun menurutnya, ia mencatat bahwa hasil dari sejumlah lembaga survei menunjukkan peningkatan elektoral terhadap Iqbal-Dinda.

Dengan peningkatan elektoral tersebut, dia menilai masyarakat memiliki harapan baru dengan apa yang ditawarkan Iqbal-Dinda ke depan. “Ini jadi catatan penting kami dari sejumlah hasil survei lembaga survei,” terangnya.

Sementara itu, Zul-Uhel menanggapi santai. Zul mengatakan, pihaknya sama sekali tidak terpengaruh dengan hasil survei LSI tersebut. Menurutnya, hasil-hasil tersebut tidak semuanya objektif. Tujuannya macam-macam, ada yang memberikan data objektif, ada juga yang membuat down lawan, maupun menggambarkan peta dukungan. “Paling susah untuk objektif itu kalau lembaga survei merangkap konsultan. Dan ini sering tidak objektif,” ucap Bang Zul.

Dia mengaku Zul-Uhel memiliki hasil survei internal yang lebih dipercayainya. Sebab itu, proses survei yang dilakukan pihaknya jauh lebih dia percayai, dan hasilnya sangat berbeda dengan hasil-hasil survei yang beredar. Sebab itu, Zul-Uhel tetap optimis bisa memenangkan Pilgub NTB. “Kita optimis akan menang,” lugasnya. (yan)