Aksar lantas menyebut, tingkat partisipasi pemilih pada pilkada NTB tertinggi secara nasional mencapai 75,12 persen. Dibandingkan dengan daerah lainnya rata-rata tingkat partisipasi 70 persen hingga 72 persen. Dalam pilkada NTB 2018 terjadi peningkatan tingkat partisipasi pemilih bila dibandingkan dengan pilkada NTB 2013.
Tingkat partisipasi pemilih pilkada NTB 2013 lalu berkisar 70,64 persen dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 3,3 juta dan suara sah 2,5 juta. Tingkat partisipasi pemilih pilgub NTB 2018 mengalami kenaikan mencapai 75,12 persen dengan jumlah DPT 3,5 juta dan suara sah mencapai 2,6 juta. ‘’Partisiapsi pemilih kita sangat bagus mencapai 75 persen lebih. Ini tingkat partisipasi pemilih tertinggi nasional,’’ klaim Aksar.
BACA JUGA: PDIP Dukung TGB Cawapres Jokowi
Aksar menyebut, tingkat partisipasi pemilih 75 persen lebih melebihi target KPU 72 persen. Jumlah pemilih dalam DPT tercatat sebesar 3.511.890, pemilih dalam DPPh sebesar 3.647,000 dan pemilih dalam DPTB (KTP-el dan Suket) 58.6677 suara. Total jumlah pemilih mencapai 3.574.214 suara.
Aksar melanjutkan, jumlah total pengguna hak pilih dalam pilgub NTB tercatat sebanyak 2.637.963 suara. Terdiri atas jumlah pengguna hak pilih DPT sebesar 2.576.960 suara, jumlah pengguna hak pilih dalam DPPh sebanyak 3.110 suara, dan jumlah pengguna hak pilih dalam DPTB dengan 57.893 suara. ‘’Ini melebihi dari target kita canangkan,’’ pungkasnya.
Ketua DPW PKS NTB, H Abdul Hadi mengingatkan, agar pasangan Zul-Rohmi merealisasikan semua visi misi dan janji kampanye kepada masyarakat. PKS selaku partai pengusung juga akan mengingat pasangan ini untuk merangkul dan mengakomodir semua kalangan. Dengan penetapan pasangan ini, maka Zul-Rohmi akan seutuhnya menjadi milik masyarakat NTB. Bukan milik kelompok atau golongan tertentu. ‘’Kita juga di perlemen akan tetap membantu dan mengawal semua program pemerintahan Zul-Rohmi. Termasuk berkoalisi dengan semua parpol untuk mendukung pembangunanya,’’ ujarnya.
Gubernur NTB terpilih, Zulkieflimansyah yang diwawancarai usai mendapat ucapan selamat dari hadirin, berkomitmen untuk memberikan pengabdian terbaik. Salah satu langkah konkretnya membangun sistem pemerintahan yang melayani rakyat. Zul yang selama ini dikenal bersahaja, tidak akan pernah berubah. Gaya elegan dan jauh dari kesan angkuh, akan tetap dibawanya dalam memimpin NTB kedepan.
