Zul-Rohmi Menang, Suhaili-Amin Juga Klaim Menang, Ahyar-Mori Tak Terima

KPU Minta Tunggu Hasil Resmi

Kemenangan ini tak hanya diklaim paslon Zul-Rohmi. Tapi tim Suhaili-Amin juga mengklaim kemenangan dengan alasan tersendiri. Bahkan, mereka juga optimis menang dengan berpatokan pada selisih suara antara Zul-Rohmi dan Suhaili-Amin. Ribuan simpatisan dan pendukung Suhaili-Amin bahkan sudah berkumpul di posko utama di Bodak Desa Montong Terep Kecamatan Praya.

Suhaili dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada semua simpatisan, pendukung, tim, dan relawannya yang telah bekerja selama ini. Dia meminta agar suara yang telah diraihnya terus dikawal hingga penetapan di KPU. ‘’Terima kasih atas keistikomahan pelinggih. Kalaupun hasilnya kita masih tinggi tapi kita serahkan kepada Allah. Karena untuk saat ini tidak ada yang berhak mengklaim baik alasan dia dan lain sebagainya karena kalau bukan dari KPU,” tegasnya.

Baca Juga :  Dukungan Masyarakat Bima Melimpah untuk Ahyar-Mori

Klaim kemenangan antarpendukung ini juga terjadi di Kabupaten Lombok Utara. Masing-masing pendukung paslon, terutama pendukung Zul-Rohmi dan Suhaili-Amin saling mengklaim kemenangan. Data sementara yang di KLU diungguli paslon Zul-Rohmi 27,50 persen, Akhyar -Mori 22,50 persen, Suhaili-Amin 12,50 persen, dan Ali-Sakti 2,50 persen.

Baca Juga :  PKB Bermanuver, Suhaili-Amin Tidak Mau Ambil Pusing

Sementara itu, tim Ahyar-Mori tidak mengakui kemenangan Zul-Romi versi quick count. Sekretaris tim pemenangan Ahyar-Mori, Ali Alkhairi menyatakan hasil quick count tersebut tidak bisa dijadikan landasan hasil pilgub NTB. Apalagi berdasarkan hasil data pihaknya, tim Ahyar-Mori unggul dibandingkan paslon lain. “Jika hasil quick count tidak jauh berbeda dengan real count KPU, kami akan mengambil langkah hukum ke Mahkamah Konstitusi. Karena data kami, Ahyar-Mori menang meski beda tipis dengan paslon lain,” ungkapnya.

Komentar Anda
1
2
3
4
5
6