Zohri Pecahkan Rekor, Sapwa Terbaik

Zohri Pecahkan Rekor, Sapwa Terbaik
REKOR BARU : Sprinter Lalu Mohammad Zohri rekor nasional (rekornas) lari jarak pendek 200 meter U-20 di Kejuaraan Nasional Atletik 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/8).

MATARAM – Sprinter asal NTB, Lalu Muhammad Zohri tidak henti-hentinya memberikan kejutan. Kali ini Zohri memecahkan rekor nasional (rekornas) lari jarak pendek 200 meter U-20 setelah 10 tahun lamanya dipegang Franklin Burumi. Zohri berhasil mencatatkan waktu 21,14 detik dan merupakan rekor baru yang sebelumnya dipegang oleh Franklin Burumi dengan catatan waktu 21,27 detik. Rekornas ini dipecahkan Muhammad Zohri di Kejuaraan Nasional Atletik 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/8). Total medali yang dipersembahkan atlet NTB pada Kejurnas Atletik U-18, U-20, dan senior sebanyak 10 medali. Yakni 3 emas, 4 perak dan 3 perunggu.

Meski bukan spesialisnya, Zohri berhasil pecahkan rekor dengan catatan 21,14 detik di babak semifinal.” Alhamdulillah ini semua berkat doa dan dukungan masyarakat NTB,” ungkap Zohri penuh syukur, Sabtu (3/8).

BACA JUGA: Dua Pelari NTB Raih Medali di Ajang ASG

Rekor yang dipecahkan itu didapat pada saat kualifikasi. Memasuki final, rupanya Zohri tidak puas dengan catatan 21,14 detik tersebut. Terbukti, pada saat pemuda kelahiran KLU itu menjajal final, Minggu (4/8), catatan waktunya kembali melesat jauh menjadi 20,80 detik. Persembahan Zohri ini menambah catatan rekornya sendiri di nomor 200 meter dan tentunya sangat membanggakan masyarakat NTB secara umum.

Menjadi spesialis nomor 100 meter tidak membuat Zohri malas di nomor lain. Buktinya, di nomor yang lebih membutuhkan ketahanan fisik dengan bertambahnya jarak 100 meter tersebut, pemuda berbakat itu selalu tunjukkan yang terbaik. “Saya dipercaya, ya harus dong buktikan kepercayaan itu,” singkatnya.

Baca Juga :  Prestasi Zohri Diganjar Dua Rumah Baru

Tak hanya Zohri, tapi ada juga atlet senior di nomor lompat jauh yakni Sapwaturrahman Sanapiah. Pria asal Sumbawa ini dinyatakan berhasil persembahkan lompatan terbaiknya setelah sukses melompat sejauh 7.29 meter di depan pelompat jauh asal Bangka Belitung, Suwandi Wijaya dan Noval dari DKI. Sapwa mengaku hasil yang diraihnya tahun ini masih jauh dari rekor terbaiknya saat di Asian Games 2018 dengan lompatan sejauh 8.09 meter. “Sebenarnya udah saya temui lompatan yang bagus dan yang jauh juga. Bahkan di lompatan pertama dan kedua sudah bagus. Tapi saya tetap hati-hati, supaya tidak didiskualifikasi. Itu saja yang saya cari,” bebernya.

Dia menambahkan, dalam hal lompatan Sapwa menyebut masih banyak yang harus dilatih menjelang SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Sapwa sendiri dari awal tahun sudah mengamankan tiket SEA Games saat berhasil meraih lompatan 7.97 meter di Malaysia, di Taiwan 7.7 meter, dan Doha juga 7.7 meter. Sementara, batasan minimal untuk masuk SEA Games adalah 7.60 meter. Selain itu, Sapwa juga tercatat lolos masuk PON, setelah sukses amankan medali emas di kejurnas tersebut. “Dengan raihan saya kemarin, otomatis tiket PON sudah di tangan,” tambahnya.

BACA JUGA: Mengenal Rizki Dwi Handari, Pemain Sepak Bola Wanita Berbakat

Baca Juga :  ACT Dirikan Mini Market untuk Lalu Zohri

Adapun daftar atlet yang berhasil raih medali pada Kejurnas Atletik tersebut, tiga medali emas berhasil disabet oleh Sapwaturrahman Sanapiah di nomor (lompat jauh), Sudirman Hadi (100 meter), dan Lalu Muhammad Zohri (200 meter). Sedangkan 4 medali perak berhasil diraih Dewa Ayu nomor (tolak peluru), Rohani (100 meter gawang), (lompat jauh), dan Jumratun (400 meter). Kemudian tiga medali perunggu dipersembahkan Ridwan di nomor (5000 meter), Yogiswari (tolak peluru), dan Mirawan (400 meter).

Raihan medali dan rekor yang disabet atlet yang dikirim pada Kejurnas ini cukup membawa nama NTB kian diperhitungkan. Bahkan modal tampil di PON Papua 2020 mendatang sudah cukup sesuai harapan. “Meski dengan kondisi anggaran yang terbatas, tapi atlet yang kita kirim tetap persembahkan yang terbaik untuk daerah NTB,” ungkap Ketua PASI NTB Aryanto Prametu.

Kepala Dispora NTB, Hj. Husnanidyati Nurdin yang ikut menyaksikan Kejurnas itu sangat bangga dengan pencapaian Zohri dan atlet lainnya.

Bahkan saat memasuki final, Zohri hampir bakal memecahkan rekor nasional (Rekornas) yang diraih Suryo Agung dengan catatan waktu 20,76 detik. Pasalnya di ajang final yang dilalui Zohri, berhasil persembahkan kecepatannya dengan catatan 20,80 detik. “Alhamdulillah Lalu Muhammad Zohri kembali pecah rekor di nomor 200 meter putera junior dengan  waktu 21.14 detik. Bahkan di ajang finalnya, kecepatannya bertambah menjadi 20,80 detik,” ungkapnya.(rie)

Komentar Anda