Zohri Minta Doa dan Dukungan Warga NTB

Agar Bisa Turun di Olimpiade Tokyo

Zohri Minta Doa dan Dukungan Warga NTB
ZOHRI: lalu Muhammad Zohri kala membawa api obor pada acara pembukaan Porprov NTB di Pantai Kuta, Mandalika belum lama ini. (NASRI/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Sejumlah usaha berupa latihan intensif dilakukan pelari andalan NTB, lalu Muhammad Zohri. Ini dilakukan selama berada di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).

“Apa yang saya lakukan guna mempersiapkan diri di Pra Kualifikasi Olimpiade di Qatar dan Olimpiade di Jepang,” ungkapnya, Rabu (26/120.

Namun, apa yang dilakukan itu disebutnya tidak cukup. Ia juga mengaku sangat membutuhkan doa dan dukungan warga NTB dan Indonesia secara umum. Dukungan ini dianggap penting agar ia bersama tim estafet Indonesia tampil cemerlang di Olimpiade Jepang mendatang.

“Ya, kalau masalah usaha lewat latihan dan sejenisnya sudah maksimal kita lakukan. Tinggal kita minta restu, doa dan dukungan dari warga NTB agar kita semakin tampil maksimal nantinya,” ungkap atlet kelahiran Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU) ini.

Baca Juga :  Zohri Sprinter Asia Tenggara Pertama Lolos ke Olimpiade Tokyo 2020

Menjalani latihan serta proses-proses yang menunjang keberhasilan selama 2018 ini sudah dilakukannya. Hanya saja yang dianggap tak kalah penting yakni doa dan dukungan dari warga NTB.

Latihan sejauh ini, jelasnya, ia bersama tim di nomor estafet sudah banyak diberikan pembekalan. Bahkan masalah blok start yang sempat menjadi kekurangan Zohri pada awal-awal menjadi atlet nasional kini sudah berhasil dikuasainya, bahkan sudah mendekati sempurna setelah di latih sosok Harry Marra pelatih senior asal Amerika Serikat.

Baca Juga :  Atlet Voli Pantai NTB Bakal Bertambah di Pelatnas

BACA JUGA: Meski Juara Dunia, Zohri tak Sepelekan Porprov

“Kalau masalah start, sekarang saya dianggap sudah mendekati sempurna. Tinggal bagaimana saya bersama tim mempraktekkan di ajang Olimpiade nanti,” lanjutnya.

Dalam hal ini, ada banyak pengalaman baru yang akan dihadapinya. Semisal, pasangannya di nomor estafet. Dimana sebelumnya, sosok Fadlin selalu menjadi pasangannya, tapi sekarang Fadlin akan diganti karena sudah pensiun dini.

“Latihan itu memang sangat penting. Tapi saya juga sangat yakin dengan kekuatan doa dan dukungan itu,” tutupnya. (rie)

Komentar Anda