MATARAM – Karateka Indonesia asal NTB Ahmad Zigi Zaresta Yuda dipastikan tidak bisa lolos ke Olimpiade Tokyo. Hasil ini berdasarkan kualifikasi akhir Olimpiade, yakni Karate Qualitication Tournament 2021 pada 11-13 Juni di Paris, Prancis.
“Kejuaraan ini merupakan kualifikasi Olimpiade yang terakhir. Setelah sebelumnya di Premier World League,” terang Zigi, Rabu (16/6).
Dalam kualifikasi terakhir ini, Indonesia menurunkan delapan karateka, terdiri dari dua atlet nomor Kata dan enam atlet Kumite. Diantaranya, Ahmad Zigi Zaresta Yuda, Krisda Putri Aprilia, Cok Istri Agung Sanistyarani, Ceyco Georgia Zefanya, Daniel, Devina Dea, Nurhalim Ariendi, dan Ignatius Joshua Kandou.
Pada hasil akhir kategori Kata, peringkat pertama diraih karateka asal USA, Ariel Torres, Peringkat kedua diraih karateka Maroko, karateka asal Kazakhstan, Nurkanat Azhikanov. Sementara Zigi berada di peringkat ketujuh.
“Saya gagal lolos, yang diambil tiga besar dari kejuaraan itu,” lanjutnya.
Bagi Zigi, menjadi atlet Olimpiade adalah mimpi terbesarnya sejak 2015 lalu, ketika meraih juara dunia junior. Pemuda asal Lingsar, Lobar ini sangat bersyukur diberi kesempatan dan bisa mencapai sejauh ini.
Zigi juga merasa bangga dengan kerja keras dan dedikasi untuk memperjuangkan mimpinya.
“Hasil ini adalah kekuatan untuk menatap hari esok. Terima kasih untuk doa dan supportnya dalam perjalanan ini,” katanya.
Diketahui, saat ini masih ada beberapa atlet NTB yang berjuang untuk Indonesia agar lolos Olimpiade, yakni lima atlet voli pasir dan satu atlet BMX. (rie)
