Zaidi Minta Pegawai Tidak Resah

Kepala Kanwil Kemenag NTB Dr Zaidi Abdad memberikan arahan saat acara silaturahmi bersama aparatur madrasah, Kamis (16/7). (Janwari Irwan/ Radar Lombok)
Kepala Kanwil Kemenag NTB Dr Zaidi Abdad memberikan arahan saat acara silaturahmi bersama aparatur madrasah, Kamis (16/7). (Janwari Irwan/ Radar Lombok)

MATARAM–Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) NTB Dr Zaidi Abdad meminta kepada semua pegawai dan dan kepala sekolah jangan resah.

 Pasalnya, dirinya dilantik menjadi kepala kanwil bukan untuk serta merta  melakukan mutasi kepada pegawai. Tetapi ingin mengembalikan nama baik Kemenag di mata masyarakat. Zaidi menegaskan, dirinya sudah bertekad untuk mengembalikan nama baik Kemenag di mata masyarakat. Dengan cara, akan membangun zona integritas dengan menggandeng seluruh elemen seperti kepolisian dan kejaksaan.   Dengan membangun integritas bersama kepolisian dan  kejaksaan ini membuat nama baik Kanwil  Kemenag NTB bisa kembali. Selain itu, Kemenag NTB juga nantinya akan membuat pelayanan prima dan membuka pengaduan sehingga a tidak ada isu miring dan terhindar dari pungli.  ” Mulai dari saya menjabat, tidak ada informasi yang miring, setor kemana – mana. Mulai hari ini kita setop semua,”katanya dalam acara silaturrahmi dan pembinaan aparatur madrsadah NTB  di kantor Kanwil Kemenag NTB Kamis (16/07).

 Zaidi mengingatkan semua pegawai lingkup kemenag untuk menghindari desas-desus yang mempengaruhi kinerja mereka. Pegawai agar jangan gelisah dan merasa  berpijak pada satu kaki karena akan menjadi sasaran mutasi maupun ada diskriminasi. Hal ini penting disampaikan karena setiap ada pergantian pejabat baru, maka ada mutasi.  ” Saya tidak ingin mencari musuh di sini. Malah sebaliknya, saya akan mencari kawan sebanyak – banyaknya. Jadi sudahlah ibu – bapak, jangan merasa pusing akan dimutasi, saya tegaskan, tidak ada mutasi (dalam waktu dekat) yang akan saya lakukan,”tegasnya.

 Pegawai diminta menunjukkan  kinerja yang baik dan fokus pada tugas pokok dan fungsinya dengan tetap mengedepankan integritas. Selain itu, transparansi juga harus dikedepankan dan tetap ikuti aturan yang ada. ” Jadi saya minta mari bangun integritas. Integritas ini bukan hanya untuk kepala madrasah, tetapi juga untuk semuanya.  Dan yang paling penting mari melakukan inovasi – inonasi yang baik untuk membangun kementerian ini,”pintanya.(wan)

Komentar Anda