Yuliana, Siswi Peraih Juara Dunia Pencak Silat 2018

Berhasil Tumbangkan Lawan dari India, Thailand dan Singapura

Proses latihan yang dilaluinya, ia sebut tidaklah ringan. Karena pada tahap latihan, dia dituntut untuk memiliki energi prima dan memiliki tingkat kefokusan yang maksimal. Dengan harapan, segala keinginan untuk menjadi juara bisa terwujud. Rupanya, anak perempuan yang kini duduk di bangku kelas XI di SMAN 2 Mataram ini sangat patuh terhadap perintah, arahan dan masukan dari pelatih dan orang tuanya.

Dengan begitu, apa yang menjadi harapannya bersama, akhirnya benar benar terwujud kala bertanding di Thailand, dengan mengalahkan petarung dari India, Thailand dan Singapura. 

Baca Juga :  Kondisi Warga Kecamatan Sambelia Paska Banjir

Selain ia berlatih dengan tekun sebelum bertanding. Ternyata dia juga memiliki tekad yang kuat, yakni tekad untuk membahagiakan kedua orang tuanya, guru-gurunya, pelatihnya dan semua temannya. Disebutnya, beberapa faktor itu yang juga dijadikannya sebagai tenaga prima dalam menumbangkan lawan lawannya saat dimulainya pertandingan. “Dalam lomba yang saya jalani, cuma satu tekad saya. Saya Ingin membahagiakan keduang orang tua, guru, pelatih dan teman-temanku,” lanjutnya. 

Dengan keberhasilannya meraih juara pada even yang sangat bergengsi, dia mengaku sangat bahagia. Karena bisa menjadi kenggaan orang tua, sekolah, daerah dan bahkan negara. Namun di satu sisi sambungnya, dia juga mengaku gelar yang didapatnya sebagai pesilat terbaik dianggapnya sebagai beban yang cukup berat. Lantaran, meraih dengan mempertahan perbedaannya cukup kontras. “Saya memang senang dan bangga dengan keberhasilan saya meraih juara, tapi ini juga kan bagian dari beban yang cukup berat. Karena mempertahankan jauh lebih sulit dibanding meraih,” terangnya. 

Baca Juga :  Melihat Keceriaan Anak-Anak Pesisir Pantai Serewe Lombok Timur

Komentar Anda
1
2
3
4