Sosok remaja sederhana, tapi memiliki talenta. Itulah gambar sementara yang bisa disematkan kepada sosok remaja putri yang tidak pernah lupa mengenakan jilbab tersebut. Peraihan juara yang ia dapat pada momen World Yunior Championship Pencak Silat Songkhala Thailand 2018 itu, disebutnya tidak diraih begitu saja.
Melainkan ia harus melewati banyak tahapan, di antaranya mulai dari seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) , kemduian dilanjutkan dengan pengambilan Kejurnas di Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pekan Olahraga Pelajara Nasional (Popnas).Â
Setelah melewati beberapa tahapan tahapan tersebut, dan berhasil menjadi yang terbaik pada tahapan tahapan itu. Yuli sapaan akrabnya, kemudian dipercaya mewakili pelajar Indonesia untuk melaju ke tahap setingkat pertandingan dunia pada pencak silat di Tahiland. Dikatakannya, sebelum dirinya melaju ke beberapa tahap penting itu. Dia dijejal dengan berbagai latihan secara intens oleh pelatihnya di cabang olahraga pencak silat.
Ditambah bdengan dukungan moral dari kedua orangtua, keluarga, guru dan teman temannya. “Saya bisa juara karena saya rajin latihan, ditambah dengan motivasi dari keluarga, pelatih, guru dan teman-teman,” bebernya.Â