Yuliana Rasakan Kemudahan Berobat Berkat JKN-KIS

Yuliana, Warga Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (IST/RADAR LOMBOK)

PRAYA–Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dirasakan masyarakat Indonesia termasuk oleh Yuliana. Warga Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat ini merupakan salah satu dari sekian banyak rakyat Indonesia yang telah tergabung menjadi peserta JKN-KIS.

Saat ditemui di kediamannya, ia yang kini terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) itu mengaku telah sering menggunakan kartu kepesertaan JKN-KISnya untuk berobat.

Kala itu, ia mengaku pernah menggunakannya untuk menjalani rawat jalan hingga proses kuretase di salah satu rumah sakit swasta yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dirinya mengakui bahwa selama mengandalkan kartu kepesertaan JKN-KISnya itu untuk berobat, Yuliana tidak merasakan kendala sedikit pun.

Dengan mengikuti alur dan sesuai prosedur, dirinya pasti selalu dilayani dengan baik tanpa adanya perbedaan perlakuan antara pasien JKN-KIS dengan pasien umum lainnya.

Baca Juga :  Tantangan Perluasan Digitalisasi Layanan Kesehatan Program JKN-KIS

“Saya dulu pernah menggunakan kartu JKN-KIS untuk menjalani proses kuretase. Saat itu memang ada kondisi di mana saya harus menjalani proses kuretase. Awalnya saya shock dan tidak tahu harus berbuat apa. Namun, setelah saya mengandalkan kepada kartu JKN-KIS, akhirnya saya merasa lega. Pelayanan yang saya terima sangat baik dan tidak ada pembedaan perlakuan antara pasien BPJS Kesehatan dengan pasien umum lainnya,” kata Yuliana mengawali ceritanya.

Bukan hanya itu, Yuliana juga mengaku pernah memanfaatkan kartu kepesertaannya itu untuk mengobati penyakit anemia yang ia derita. Dirinya beruntung telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, karena selama dirinya menjalani pengobatan dan perawatan, ia tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis.

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2021

“Saya juga menggunakan kartu JKN-KIS sakit anemia yang saya derita. Untung ada JKN-KIS sehingga setiap saya berobat ke Puskesmas, tidak pernah mengeluarkan uang sedikitpun semua ditanggung BPJS Kesehatan. Selain itu, saya mendapatkan pelayanan yang sangat bagus, cepat dan tidak mengeluarkan biaya sedikitpun,” ceritanya.

Di akhir perbincangan, Yuliana menyampaikan harapannya untuk BPJS Kesehatan agar terus mengembangkan layanannya serta tetap memberikan manfaat kesehatan dan kesejahteraan kepada peserta JKN–KIS. Selain itu, ia juga mengharapkan Program JKN-KIS akan terus hadir sehingga banyak masyarakat yang tertolong dan dimudahkan dalam mengakses layanan kesehatan tanpa khawatir dengan permasalahan biaya.

“Semoga BPJS Kesehatan tetap ada di Negara Indonesia. Terima kasih BPJS Kesehatan,” tutupnya mengakhiri pembicaraan. (dh/ay)

Artikel asli dimuat di https://www.jamkesnews.com/jamkesnews/berita/detail/tmn/29134/20210607/yuliana-rasakan-kemudahan-berobat-berkat-jkn-kis

Komentar Anda