YPPD NW Pancor Inisiasi Terbentuknya Museum Mini Pahlawan

Museum Mini
Tim dari YPPD NW Pancor mengunjungi Museum NTB untuk menginisiasi terbentuknya Museum Mini Pahlawan di Pancor, Lombok Timur.

MATARAM – Ikhtiar mewujudkan Museum Mini di Kompleks Makam Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuudin Abdul Madjid terus dilakukan. Tim Museum Yayasan Pondok Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesntren Darunnahdlatain (YPH PPD) NW Pancor terus melakukukan koordinisi dengan pihak Museum Negeri NTB.

Ketua Tim Museum Mini YPH PPD NW Pancor Dr H Badaruddin mengatakan, untuk mewujudkan Museum Mini tersebut, pihak Museum NTB telah menyatakan kesiapannya untuk membantu memberikan space bagi Pahlawan Nasional.

“Kalau Museum Mini ini terwujud, maka generasi muda kita tidak akan kesulitan untuk melacak bagaiamana perjuangan Pahlawan Nasional sekaligus guru kita,” ujar Badaruddin Selasa (19/1).

Diakui Dr Badaruddin, bahwa generasi sekarang ini masih banyak yang tidak tahu perjuangan pahlawan, khususnya pahlawan atau pejuang yang mengorbankan jiwa raga untuk merebut kemerdekaan bangsa, khususnya para pejuang bangsa Sasak. Oleh karena itu, keberadaan Museum Mini di Pancor ini sangat penting.

Ia juga menegaskan, banyak pejuang yang ada di Lombok, namun hampir tidak pernah diketahui banyak orang, termasuk teman seperjuangan Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang berjuang saat merebut dan memperjuangkan kemerdekaan.

“Salah satunya saudara beliau, TGH Muhammad Faisal Abdul Madjid bersama rekan seperjuangannya yang lain. Dan itulah yang menjadi cikal bakal lahirnya Taman Makam Pahlawan yang ada di Selong yang saat itu meninggal karena ditembak oleh pasukan penjajah,” ujar Koordinator Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Hamzanwadi itu.

Oleh sebab itu, Badaruddin berharap kepada semua pihak untuk mendukung terwujudnya Museum Mini tersebut, baik dukungan moril maupun material. Karena keberadaan Museum Mini ini, selain menjadi referensi generasi muda masa depan, juga menjadi ikon sekaligus identitas Lombok Timur yang membanggakan.

“Poin pentingnya dalam konteks kepariwisataan, selain menjadi destinasi pariwisata, juga sebagai aset daerah yang bisa mendatangkan wisatawan untuk wisata religi. Semoga Museum Mini ini segera terwujud,” harapnya. (luk)

Komentar Anda