PRAYA–Pemilik nama lengkap Irwan Firman Wahyudi atau lebih dikenal dengan Yudi Anggata youtuber asal Lombok Tengah, akhirnya minta maaf atas konten video yang diupload di TikTok @yudianggatableer yang diduga melecehkan perempuan pada 17 Maret 2021 lalu itu.
Di mana seperti diketahui, akibat video viral itu, Yudi diadukan ke Polda NTB oleh gabungan LSM
“Sekali lagi saya minta maaf, atas kesalahan kata saya. Tapi intinya saya tidak menyinggung semua wanita. Yang saya singgung adalah wanita-wanita yang sudah menghina saya. Saya akui saya salah. Saya mohon maaf sebesar-besarnya,” ucap Yudi, Jumat (26/3/2021) di akun youtube-nya Yudi Anggata.
Yudi mengaku video itu dibuat karena merasa sakit hati atas hinaan sejumlah perempuan di FB. “Berawal dari hinaan, bulian dari seorang wanita yang nge-chat tiba-tiba yang saya tidak kenal. Ganggu dia nggak pernah, urus dia nggak pernah, merugikan dia tak pernah. Tiba-tiba dia berkata kasar menghina fisik sedangkan dia gitu sudah,” tuturnya.
Setidaknya ada 50-an orang yang tiba-tiba menghina lewat FB. Tetapi dirinya tidak merespons langsung. Bahkan langsung memblokir perempuan yang menghinanya. “Dari sini berawal video yang saya buat pada tanggal 17 Maret masih saya ingat. Langsung saya upload di akun TikTok saya,” tuturnya.
Yudi kembali menegaskan, bahwa ia tidak menghina semua perempuan. “Tidak saya sebutkan semua perempuan. Tapi nine nane (perempuan zaman sekarang). Jadi tidak semua wanita saya sebut. Kalau saya sebut satu persatu kan banyak durasi. Tapi durasi video di TikTok kan satu menit saja,” ujarnya.
Kendati demikian, Yudi tetap menyadari apa yang telah diperbuat itu suatu kesalahan. Tetapi tidak pernah ada niat untuk menyinggung semua perempuan. Namun sebagian yang ditujukan kepada perempuan yang telah menghina dirinya lewat FB. “Saya hanya minta maaf, mohon maaf. Tapi tidak ada wujud niat untuk menyinggung wanita atau kaum hawa, hanya sebagian wanita yang sudah saya blokir itu yang saya maksud,” ucapnya.
Ketika ditanya soal tanggapan atas aduan gabungan LSM ke Polda NTB, Yudi hanya bisa menerima. Ketika nanti dipanggil oleh pihak kepolisian, ia siap hadir. “Kalau soal itu, kita hanya bisa menerima, kita akan meluruskan, menjelaskan masalah yang sebenarnya sampai saya buat video seperti itu,” ucapnya.
“Kalau saya dipinggil sama polda saya akan hadiri. Tetap saya hadiri karena berani berbuat berani bertanggung jawab. Tetap akan saya hadiri apapun risikonya tetap saya akan hadiri,” tambahnya.
Ke depan, lanjutnya, ia tidak akan melakukan hal yang sama dalam membuat konten-konten dengan kata-kata yang tak sepatutnya. Bahkan berjanji tidak akan mengulangi lagi. “Saya tidak akan membuat video seperti itu lagi mulai detik sekarang. Dan akan membuat konten-konten yang bermanfaat,” ucapnya.
“Dan juga berjanji akan lebih menjaga kata-kata lagi tidak seperti itu. Lebih menjaga kata-kata. Kita akan lebih menjaga kata-kata walaupun apa kata orang kita tetap jalani hidup sederhana. Kita jalani apa adanya,”imbuhnya. (sal)
