YAP Lotim Buka Lokasi Wisata Baru

PERESMIAN: Dua unit MCK yang dibangun pemuda Desa Labuhan Pandan, hasil pelatihan keterampilan yang dilaksanakan YAP, bekerjasana dengan LLK Selong, serta didukung Yayasan Anak-Anak Lombok Timur dan Yayasan Wilde Genzen-Belanda, diresmikan. (JALAL/RADAR LOMBOK)

SELONG—Yayasan Anak Pantai (YAP) Lotim yang didukung sepenuhnya oleh Yayasan Anak-Anak Lombok Timur dan Yayasan Wilde Genzen dari Belanda, kembali melakukan gebrakan. Setelah membangun puluhan rumah gratis bagi warga, mendirikan lembaga pendidikan, membantu pengobatan, memberikan pelatihan skill bagi para pemuda dan lainnya. Maka kini giliran membuka kawasan wisata baru di Pantai Desa Labuhan Pandan, yang diberi nama Pantai Gili Petagan.

Hal ini disampaikan Direktur YAP Lotim, Munawir Haris saat penutupan pelatihan pertukangan, pemasangan rangka baja ringan dan jaringan listrik bagi 20 orang pemuda Desa Labuhan Pandan, Sabtu lalu (4/2) di pantai Gili Petagan oleh Kepala LLK Selong, Ahmad Wardi, dan juga dihadiri Camat Sambelia, H Buhari.

[postingan number=3 tag=”wisata”]

Sekaligus dalam kesempatan tersebut diresmikan dua unit toilet atau MCK yang dibangun di pinggir pantai beserta satu unit sumur bagi kepentingan sarana pendukung lokasi wisata yang akan dibuka. “Bangunan MCK ini merupakan karya praktik anak-anak yang mengikuti pelatihan selama 10 hari dari LLK yang acara penutupannya hari ini,” kata Haris pada Radar Lombok.

Hasil pelatihan selama 10 hari bekerjasama dengan LLK Selong, dikatakan kini telah mampu memberikan kemampuan bagi para pemuda di desanya. Sehingga kedepan diharapkan akan mampu mengisi berbagai lapangan kerja yang ada di desanya ataupun Kecamatan Sambelia dan Lotim pada umumnya.

Baca Juga :  Faozal: Housekeeper Ruhnya Pariwisata NTB

Terkait lokasi wisata baru yang dibuka, dikatakan hal tersebut berkaitan dengan program Desa Labuhan Pandan dan Kecamatan Sambelia dalam bidang pariwisata. Dimana pantai yang diberi nama Pantai Petagan karena berhadapan langsung dengan Gili Petagan. Pantai ini dulunya dikatakan bernama Pantai Timba Batu. “Kedepan kita akan selenggarakan berbagai even disini, sebagai ajang promo bagi pembukaan lokasi wisata ini,” jelasnya lebih lanjut.

Keberadaan tujuh unit berugak, dimana lima diantaranya dibangun Pemerintah Desa Labuhan Pandan, dan dua unit dibangun YAP. Kedepan rencananya akan ditempatkan sebanyak 20 berugak di pantai tersebut, dimana 5 unit lagi akan dibangun oleh Pemerintah Desa Labuhan Pandan. Sementara MCK kini telah dibangun 3 unit, yang dua diantaranya dibangun YAP dan diresmikan pada Sabtu lalu. Sementara satu unit sebelumnya telah dibangun Pemdes.

Sementara Kades Labuhan Pandan, Sahnam mengatakan bahwa pihaknya mendukung sepenuhnya program YAP dan pemuda Desa Labuhan Pandan yang telah berusaha keras membuka lokasi wisata baru tersebut. “Kami bersyukur atas upaya dari YAP dan para pemuda ini dan kelak dalam pengelolaan lokasi ini akan kita serahkan pada Pemuda Desa, sedangkan desa dan YAP hanya membina dan melakukan kontrol saja sifatnya,” jelasnya.

Baca Juga :  Kebersihan Objek Wisata Jangan Disepelekan

Sedangkan Camat Sambelia, H Buhari mengaku sangat respek terhadap upaya yang dilakukan YAP dan pemerintah Desa dan Pandan Desa Labuhan Pandan tersebut. “Saya berharap hal ini akan dapat dicontoh oleh desa  dan pemuda yang ada di Kecamatan Sambelia,” katanya seraya menyampaikan, terkait hasil pelatihan kepada para pemuda, pihaknya berharap dapat diterapkan di desa-desa di Kecamatan Sambelia.

Kepala LLK Selong, Ahmad Wardi menyatakan kalau pihaknya siap untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat seperti terhadap pemuda Labuhan Pandan. “Kita berharap pemerintah desa dapat mengajukan permohonan pelatihan, sehingga nantinya kita akan tindak lanjuti,” katanya.

Selain siap memberikan pelatihan melalui instruktur yang dimiliki, pihaknya juga menyiapkan bahan ajar serta bahan untuk praktik. Selebihnya diharapkan akan diadakan oleh pemerintah desa melalui program pemberdayaan masyarakat di APBDes masing-masing. (lal/adv)

Komentar Anda