YAP Latih Pemuda Pengangguran Jadi Terampil

PELATIHAN : Pembukaan pelatihan keterampilan yang diadakan YAP bekerja sama dengan BLK Lotim dan didukung sepenuhnya oleh Yayasan Wilde Genzen dari Belanda dan Yayasan Anak-Anak Lombok Timur (Jalaludin/Radar Lombok)

SELONG— Yayasan Anak Pantai (YAP) Lombok Timur didukung Yayasan Anak-Anak Lombok Timur dan Yayasan Wilde Genzen dari Belanda menggelar pelatihan peningkatan  keterampilan bagi para pemuda pengangguran di Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Lotim.

Pelatihan diberikan kepada 20 pemuda tamatan SMA sederajat selama 10 hari dari tanggal 25 Januari sampai 4 Februari mendatang. Direktur YAP, Munawir Haris mengatakan, pihaknya ingin memberikan kesempatan bagi para pemuda di Labuhan Pandan untuk bisa meningkatkan ketrampilannya. Selama ini mereka menganggur dan tidak memiliki aktivitas dan  selalu kehilangan kesempatan saat ada lowongan pekerjaan lantaran  tidak memiliki keterampilan. “Melalui pelatihan ini mereka kemudian akan mempunyai skill sehingga tidak lagi kehilangan kesempatan dalam mengisi kesempatan kerja,” kata Haris, panggilan akrabnya Kamis kemarin (26/1).

Pelatihan yang diberikan berupa pelatihan pertukangan yang diikuti 7 orang, pemasangan instalasi listrik 8 orang dan pemasangan rangka baja diikuti oleh 6 orang  bekerja sama dengan BLKI Lotim sebagai pelatihnya.

[postingan number=3 tag=”lotim”]

Sebelumnya yayasan dipimpinnya ini telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti bedah rumah, membantu pengobatan bagi penderita tumor, kanker  dan pelayanan kesehatan, jambanisasi, pelatihan menjahit dan komputer dan bahkan telah memiliki lembaga sekolah yatu SDI Bina Al-Ummah Labuhan Pandan. Sesuai dengan misi dari yayasan ini yaitu bergerak dalam bidang pendidikan, kesehatan dan bgakti sosial dan didukung sepenuhnya oleh Yayasan Wilde Gensen dan Yayasan Anak-Anak Lombok Timur. “Untuk layanan kesehatan gratis kita selenggarakan setiap bulan sejak bulan lalu dan bekerja sama dengan Puskesmas Sambelia,” jelasnya.

Animo masyarakat Desa Labuhan Pandan  guna mendapatkan layanan kesehatan dan pengobatan gratis ini cukup tinggi. Kegiatan ini tentu saja semakin mempermudah dan mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat setempat.

Terkait peningkatan keterampilan  sangat berarti bagi para pemuda setempat. “Dari 20 orang yang telah kita latih komputer beberapa bulan lalu sebanyak 12 orang sudah mendapatkan pekerjaan,” ungkapnya.

Bahkan untuk 20 orang yang mengikuti pelatihan pertukangan, instalasi listrik dan pemasangan rangka baja ringan tahap pertama ini dikatakan sebagai antisipiasi terhadap perkembangan pembangunan yang demikian pesat. “Rencananya di daerah sekitar sini beberapa investor akan membangun hotel dan beberapa penginapan, maka mereka yang telah kita latih dan telah memiliki skill tentu akan mengisi kesempatan kerja sebagai tukang bangunan, listrik dan pemasang rangka baja dalam pembangunan tersebut sehingga tidak perlu mendatangkan tenaga dari luar,” jelasnya.

Dalam beberapa tahun kedepan dikatakan YAP memiliki program pada peningkatan  keterampilan. Mengingat hal ini kurang mendapat perhatian dalam program pemerintah. Saat ini prioritas pembangunan pemerintah pada peningkatan pembangunan fisik sesuai kebutuhan saat ini. Guna saling mengisi dengan pemerintah kemudian pihaknya mempriotaskan program pada pelatihan  peningkatan keterampilan. (lal/adv)