Yad Boyong Emas di Ajang 85th Singapore Open Track and Field Championships 2025

HARUMKAN INDONESIA; Atlet NTB Yad Hafizudin berhasil meraih medali emas di 85th Singapore Open Track and Field Championships 2025, Kamis (24/4).

MATARAM – Atlet Atletik asal NTB Yad Hafizudin berhasil menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. Yad meraih medali emas dalam ajang 85th Singapore Open Track and Field Championships 2025, Kamis (24/4) lalu.

Atlet binaan klub Kijang Rinjani Lombok Timur ini mencatatkan waktu terbaik di nomor 1.500 meter yang menjadi spesialisasinya. Yad membukukan waktu 3 menit 53.99 detik.

Medali perak dirah wakil Filipina Alfrence Braza dengan catatan waktu 3 menit 56.25 detik. Sementara medali perunggu menjadi milik Mohammad Kamran Khan asal Hongkong dengan waktu 3 menit 57.35 detik.

”Alhamdulillah bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Yad dihubungi melalui pesan singkat.

Yad menjelaskan, ini menjadi motivasi untuk dirinya agar terus berlatih dan meningkatkan kemampuan. Terlebih saat ini dirinya bergabung dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) mandiri PB PASI.

“Target saya bisa turun di event Asia Tenggara. Jadi setelah ini pasti latihan keras lagi,” tandasnya.

Prestasi ini menjadi catatan penting dalam karier Yad, karena merupakan debutnya di kejuaraanatletik tingkat senior internasional. Sebelumnya, Yad dikenal sebagai juara Energen Champion SAC Indonesia 2022, serta peraih emas di nomor yang sama pada SEA Youth Athletics Championships 2023 dan 13th ASEAN School Games 2024.

“Ini try out pertama saya setelah bergabung di Pelatnas. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Semoga ke depannya bisa terus berkembang,” ujar Yad kepada tim SAC Indonesia.

Sementara itu, Pelatih Atletik NTB Fadlin mengatakan selain meraih medali emas, Yad juga memecahkan rekor nasional (rekornas) untuk nomor 1.500 meter. Catatan waktu yang didapat Yad lebih cepat dari Rachman Deviandi asal Jakarta. Rachman sebelumnya mengukir rekornas dengan waktu 3 menit 56.47 detik.

Pada event ini, PB PASI menurunkan 15 atlet. Atlet yang didominasi atlet junior tersebut terdiri dari 11 pelari yakni Yad asal NTB, Maulana Ismail asal Jawa Timur, Nofeldi Petingko asal Sulawesi Tengah, Baim Bagus PS asal Sumatera Utara, Daniel Simanjuntak asal Sumatera Utara, Asfari asal Jakarta, Mutiara Oktarani asal Jogjakarta.

Kemudian Novia Nur asal Jakarta, Dina Aulia asal Kalimantan Selatan, Shava Salvia asal Jawa Tengah, dan Mila Karmila asal Jawa Timur. Dua atlet lempar lembing yakni Silfanus Ndiken asal Papua Selatan dan Atinna Nurkamila asal Jawa Tengah. Satu atlet lompat tinggi Rafael asal Jakarta dan satu atlet lompat galah Idan Fauzan asal Jawa Barat. (rie)