SELONG – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah menerbitkan SK desa wisata untuk 91 desa di daerah ini. Desa-desa ini punya daya tarik wisata yang bisa dijual memanfaatkan momentum pelaksanaan World Superbike (WSBK) dan MotoGP mendatang. Pemkab Lotim akan mulai mempromosikan desa-desa wisata tersebut.” Kita akan mengupayakan bagaimana desa wisata kita di Lotim akan menarik wisatawan yang datang menonton WSBK dan MotoGP,” ungkap Sekda Lotim, HM. Juaini Taofik, kemarin.
Pemda, terangnya, tetap akan memberikan dukungan penuh terutama dukungan fasilitas sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa. Di Sirkuit Mandalika, Pemkab Lotim memesan stan khusus untuk dipakai mempromosikan desa wisata Lotim. Terutama berkaitan dengan produk unggulan yang dihasilkan oleh desa wisata dan paket lainnya.” Selain mempromosikan produk, hal lain yang jauh lebih penting adalah bagaimana wisatawan yang datang menonton WSBK maupun MotoGP bisa singgah ke desa-desa wisata di Lotim,” ungkap Juaini.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Lotim, HM. Mugni, mengatakan 91 desa wisata yang di-SK-kan bupati itu merupakan usulan desa melalui syarat dan kriteria yang telah ditentukan.” Banyak orang yang tidak paham tujuan di-SK-kannya 91 desa wisata itu. Yang perlu diketahui adalah kita di Lotim tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membangun desa wisata ini. Tapi dengan SK itu mereka akan bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat,” ungkap Mugni.(lie)
